Pemodelan Sistem Informasi Autokorelasi Spasial Ketahanan Pangan di Kabupaten Magelang dengan Moran’s I

Abstract

Autokorelasi spasial adalah suatu bentuk penghitungan untuk mengetahui nilai hubungan antar wilayah.Hal ini diterapkan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan untuk menangani masalah ketahanan pangan. Salah satu metode yang digunakan untuk menghitungnya adalah Moran’s I. Namun, permasalahan yang sering dihadapi, proses penghitungan tidak mudah karena harus melalui proses yang cukup panjang dan membutuhkan ketelitian. Penelitian ini bertujuan memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Melalui sebuah aplikasi berbasis web yang dirancang dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL, proses input data ke database, membaca data, hingga penghitungan dengan metode Moran’s I dapat berjalan secara otomatis.

Spatial autocorrelation is a form of calculation to determine the value of the relationship between some regions. It is implemented by the Executive Agency and the Food Security Extension to address the issue of food security. One method used to calculate is Moran's I. However, the problems frequently encountered, the counting process is not easy because it must go through a long process and requires a precision. This study aims to provide solutions to these problems. With a web-based application that is designed with the PHP programming language and MySQL database, the process of data input into the database, read data, to tally with Moran's I method can run automatically.