Mapping Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kebumen

Abstract

Struktur ekonomi di Indonesia sedang mengalami transformasi yang menunjukan peran strategis industri kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan industri kreatif tersebut berfungsi sebagai driver inovasi di seluruh sector perekonomian dan daya tarik kegiatan investasi. Berdasarkan Peraturan Presiden No. 72 tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif, pemerintah menetapkan 16 sektor Industri kreatif meliputi aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi, dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio. Pengembangan industri kreatif sudah seharusnya bukan hanya menjadi perhatian pemerintah pusat tetapi juga pemerintah daerah. Setiap pemerintah daerah perlu mengetahui eksistensi dan kondisi industry kreatif yang ada di daerahnya. Dalam kerangka tersebut, penulis tertarik melakukan analisis tentang pemetaan potensi industri kreatif di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dengan cara mengidentifikasi jenisjenis industri kreatif dan menganalisis kondisi sumber daya serta pasar yang dihadapinya. Selanjutnya industri kreatif di Kabupaten Kebumen dipetakan menjadi empat kategori yaitu unggulan, potensial pasar, potensial sumber dan tertinggal. Berdasarkan pemetaan tersebut disusun strategi pengembangannya berbasis permasalahannya