Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) terhadap Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah hasil belajar pada pelajaran IPA siswa di SD Negeri 03 Kemijen masih rendah karena belum mencapai nilai KKM 70 dan kurangnya keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan a) untuk mengetahui pengaruh Team Games Tournament (TGT) terhadap keaktifan siswa kelas 4 SD Kemijen 03 b) untuk mengetahui pengaruh Team Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa kelas 4 SD Kemijen 03. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Quasi Experimental Design. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket keaktifan. Teknik analisis data menggunakan analisis uji t dengan taraf signifikasi 5% (α=0,05) menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for Windows. Penelitian dilakukan di kelas 4 A (kelas eksperimen) sebanyak 30 siswa dan kelas 4 B SDN 03 Kemijen (kelas kontrol) sebanyak 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan model pembelajaran Konvensional dalam meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar IPA. Hal ini dibuktikan dengan uji independent sample t-test keaktifan belajar diperoleh nilai T tabel sebesar 7,929 dan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,05. Sedangkan hasil belajar dengan menggunakan independent sample t-test diperoleh nilai T tabel sebesar 2,549 dan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,05. Saran yang diberikan kepada guru adalah dalam proses pembelajaran IPA diharapkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT karena sebagai salah satu model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa.