Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation pada Mata Pelajaran IPA untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidaksesuaian antara hasil belajar siswa SD Negeri Klero 03 yang belum sepenuhnya mencapai batas ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar IPA dapat diupayakan melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation pada siswa kelas V SD Negeri Klero 03 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang semester I tahun pelajaran 2017-2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model dari Kemmis S. dan Mc. Taggart yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri Klero 03 yang berjumlah 20 siswa. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Varibel bebas adalah model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan variabel terikatnya yaitu hasil belajar siswa. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Indikator kinerja untuk mengetahui keberhasilan penelitian ini yaitu 90% dari jumlah siswa yang tuntas mendapatkan nilai ≥ 70 pada mata pelajaran IPA materi penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungan. Berdasarkan penelitian didapatkan data hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 40%, siklus I sebesar 75%, dan pada siklus II meningkat menjadi 95%. Hal ini menunjukkan bahwa indikator kinerja tercapai karena hasil belajar siswa sudah melebihi batas yang ditetapkan yaitu 90%. Sehingga dapat ditarik kesimpulan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan upaya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Klero 03.