Evaluasi Penyelenggaraan Program Layanan Kelas Akselerasi Menggunakan Model CIPP (Studi Kasus di SMPN 1 Salatiga TA 2013/2014)

Abstract

Program kelas akselerasi merupakan program percepatan belajar yang diselenggarakan oleh SMPN 1 Salatiga. Program akselerasi diwilayah Kota Salatiga, merupakan sebuah program pendidikan yang masih baru. SMPN 1 Salatiga merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Pertama yang telah memperoleh ijin untuk menyelenggarakan program tersebut di tahun 2013. Penelitian ini berupaya untuk mengumpulkan informasi tentang evaluasi penyelenggaraan program akselerasi di SMPN 1 Salatiga. Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model CIPP, namun hanya sampai tahap proses, karena program ini belum menghasilkan lulusan. Penggunakan model CIPP ini, berupaya untuk melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan program layanan kelas akselerasi dari perspektif konteks masukan dan proses. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dilihat dari evaluasi context penyelenggaraan program akselerasi di SMPN 1 Salatiga di dasarkan atas kebutuhan untuk memberikan layanan terhadap siswa yang memiliki kategori cerdas istimewa (IQ≥130) dan efektivitas sarpras yang dimiliki oleh sekolah. Dalam evaluasi komponen input menyatakan bahwa dinilai dari segi program, perencanaan, pengorganisasian, sumber daya manusia, sarana prasarana dan anggaran, SMPN 1 Salatiga telah memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan program kelas akselerasi. Sedangkan evaluasi dari segi process menyatakan bahwa penyelenggaraan program akselerasi telah sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, namun masih terdapat beberapa kendala yang ada dalam pelaksanan program tersebut.

Acceleration class program is a learning program held by SMPN 1 Salatiga. The acceleration program is a new educational service program in Salatiga. SMPN 1 Salatiga is the only Junior High School in Salatiga which has a license to hold this program in 2013. This study aims at gathering information to evaluate the implementation of the acceleration program in SMPN 1 Salatiga. The evaluation model used is CIPP; however it is limited only at the process since this acceleration program has not produced its product. This CIPP Model aims at evaluating the implementation of the acceleration class service program from Context, Input, and Process perspective. The results of this study show that from Context perspective, the implementation of the acceleration program in SMPN 1 salatiga is based on the needs to provide educational service to the gifted students (IQ≥130) and optimize the school facilities. From Input perspective, the program, planning, organizing, human resource, facilities, and financial shows that SMPN 1 Salatiga has readiness to implement the program. From process evaluation shows that the implementation has accordance with the plan, however there are some challenges in the implementation.