Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Problem Based Learning Berbantuan Video Pembelajaran

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian yang dilakukan adalah penggunaan metode yang kurang sesuai dengan karakter siswa, penyampaian materi yang masih menggunakan cara konvensional akan menyebabkan siswa cepat bosan. Selain itu kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kondisi yang demikian akan menyebabkan siswa menjadi cepat bosan dalam mengikuti pelajaran dan cenderung berbicara dengan teman, sehingga menjadikan hasil belajar IPA kurang maksimal. Batas KKM yang ditentukan sekolah adalah 70. Jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 7 siswa dan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 28 siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah metode pembelajaran Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA kelas IV SD Negeri Ledok 07 dengan menerapkan Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, dengan menerapkan model penelitian milik Kemmis dan McTaggart. Model penelitian Kemmis dan McTaggart terdiri dari empat tahapan yaitu, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian yang akan dilakukan terdiri dari 2 siklus, siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan dan siklus II terdiri dari 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Ledok 07 Salatiga yang berjumlah 35 siswa dengan karakteristik yang berbeda-beda. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik tes dan non tes. Teknik tes yang digunakan berupa soal evaluasi sedangkan teknik nontes berupa dokumentasi dan lembar observasi. Dalam penelitian ini, pembelajaran mengarah kepada langkah-langkah pada metode Problem Based Learning yaitu membentuk kelompok, merumuskan masalah, menganalisis masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, pengujian hipotensis, dan merumuskan rekomendasi pemecahan masalah atau presentasi ke depan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada rata-rata hasil belajar IPA, pada kondisi awal nilai rata-rata klasikal siswa adalah 81,4 dengan jumlah siswa tuntas sebanyak 28 siswa dan jumlah siswa tidak tuntas sebanyak 7 siswa. Pada siklus I rata-rata hasil belajar IPA meningkat menjadi 81,6 dan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat lagi menjadi 87,6. Selain itu presentase ketuntasan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Pada siklus I presentase ketuntasan mencapai 88,6% dan pada siklus II presentase ketuntasan mencapai 97,2%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Ledok 07.