Evaluasi Program Bimbingan Dan Konseling Di SMA Theresiana 1 Semarang (Dengan Model Evaluasi CIPP)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui:1) Konteks pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling di SMA Theresiana Semarang, 2) Input yang mempertimbangkan dalam pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling di SMA Theresiana Semarang, 3) Proses pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling di SMA Theresiana Semarang, 4) Produk yang dapat dilihat setelah pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan menggunakan model evaluasi contexs, input, process dan product (CIPP). Pengumpulan data dari keempat aspek dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Narasumber berjumlah 7 orang. Hasil penelitian dan analisis menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang sudah terlaksana sesuai rencana, tetapi ada juga yang belum dapat terlaksana. Pada aspek konteks, sudah ada perencanaan program Bimbingan dan Konseling, ada RPLBK, dan dibuat sesuai kondisi dan kebutuhan siswa, program dievalusi setiap akhir semester. Pada aspek Input, ada kesesuaian standart SDM, guru Bimbingan dan Konseling sudah sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Pada aspek Proses, sudah ada rencana pelaksanaan program, namun harus lebih dioptimalkan lagi, khususnya guru Bimbingan dan Konseling sebaiknya tidak merangkap jabatan struktural. Pada aspek Produk, program Bimbingan dan Konseling sudah berusaha dijalankan dengan baik, namun hasil dari pelaksanaan program Bimbingan perlu ditinjau kembali, jika siswa merasakan manfaat dari program ini belum signifikan. Dari hasil wawancara, siswa menyatakan sudah merasakan manfaat, namun ada yang belum. Namun ada beberapa hal yang belum terlaksana. Kesimpulannya, Program Bimbingan dan Konseling sudah ada, dan dilaksanakan, akan tetapi ada beberapa hal yang belum dapat berjalan efektif dan masih perlu ditingkatkan.

The purpose of this study was to determine: 1) the context of the implementation of the guidance and counseling program at High School Theresiana 1 Semarang, 2) input that into account in the implementation of the guidance and counseling program at High School Theresiana 1 Semarang, 3) Process Guidance and Counseling program implementation High School Theresiana 1 Semarang, 4) Products that can be seen after the implementation of the guidance and counseling program. This research is using a model evaluation Evaluative context, input, process and product (CIPP). The fourth aspect of the data collection was done by observation, interviews and documentation. Informant seven people. Research and analysis shows that there are some things that have been implemented as planned, but there is also that can not be done. In the aspect of context, existing planning guidance and counseling programs, there RPLBK, and made according to the conditions and needs of students, the program is evaluated every semester. In no suitability standard input aspects of human resources, guidance and counseling teachers are in accordance with the educational background. In the aspect of the process, there was a plan of the program, but must be optimized again, especially teachers Guidance and Counselling should not be concurrently structural position. In the aspect of products, guidance and counseling programs already tried running well, but the results of the implementation of guidance and counseling programs need to be revised, if students feel the benefits.