Upaya Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Mata Pelajaran IPA dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Karanggondang 03 Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara Tahun 2016/2017

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya tingkat kreativitas siswa dalam belajar disebabkan oleh sisiwa tidak mandiri dalam belajar dan rendahnya nilai hasil belajar siswa dikarenakan kurang sesuainya model pembelajaran yang digunakan oleh guru SD Negeri Karanggondang 03 terutama pada mata pelajaran IPA. Rumusuan pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada Peningkatan kreativitas dalam matapelajaran IPA melalui pembelajaraan kooperatif dengan menggunakan pendekatan Group Investigation pada siswa kelas 4 SDN Karanggondang 03 Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara tahun pembelajaran 2016/2017?”. Tujun penelitian ini antara lain adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa SD Negeri Karanggondang 03 melelui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada mata pelajaran IPA materi energy panas dan perubahannya pada kelas 4, tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Dimana pada siklus 1 terdapat 2 kali pertemuan dan di siklus 2 terdapat 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk mengukur kreativitas belajar siswa dan terdapat bentuk tes yang dimana digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi kreativitas siswa dan hasil tes belajar siswa. Hasil yang bisa didapat dalam penelitian ini adalah terjadinya peningkatan kreativitas belajar siswa dan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Karanggondang 03 Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara pada mata pelajaran IPA yang mencapai tingkat kreativitas belajar siswa pada pra siklus adalah 20% siswa, setelah pembelajaran dilaksanakan dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation kreativitas belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 35%, kemudian pada siklus II mengalami peningkatan juga yaitu terdapat 76,6% tingkat kreativitas belajar siswa. Pembelajaran melalu pendekatam Group Investigation disajikan dalam bentuk diskusi kelomppok dan soal evaluasi. Saran dalam pembelajaran hendaknya siswa ikut aktif terlibat dalam pembelajaran dan guru harus lebih kreatif dalam menyajikan pembelajaran yang menarik dalam mengembangkan karakter siswa.