Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/15688
Title: | Efektivitas Model Pembelajaran Jigsaw Berbantuan Media Video dan Gambar Ditinjau dari Hasil Belajar IPA Siswa |
Authors: | Lutfitaningrum, Cindy Nur |
Keywords: | efektivitas model pembelajaran jigsaw;media video dan media gambar;hasil belajar |
Issue Date: | 2017 |
Publisher: | Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW |
Abstract: | Latar belakang penelitian ini adalah keraguan efektivitas antara model pembelajaran jigsaw berbantuan media video dan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas 4 SD. Adapun rumusan masalah pada skripsi ini yaitu adakah perbedaan efektivitas antara model pembelajaran Jigsaw berbantuan media video dengan media gambar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN Kumpulrejo 02 dan SDN Randuacir 01. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan efektivitas antara model pembelajaran jigsaw berbantuan media video dengan media gambar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN Kumpulrejo 02 dan SDN Randuacir 01. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen semu yaitu suatu perlakuan menggunakan model pembelajaran jigsaw terhadap kelas lain yang sama namun dengan menggunakan media pembelajaran yang berbeda. Subyek penelitian ini ialah siswa kelas 4 SDN Kumpulrejo 02 (kelas eksperimen) dan SDN Randuacir 01 (kelas kontrol) dengan jumlah siswa sama, 30 orang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen tes dan lembar observasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik deskriptif, uji normalitas, homogenitas, dan uji-t yang dibantu dengan SPSS. Hasil penelitian, menunjukkan uji t-tes dengan nilai t sebesar 2,228 dengan probabilitas signifikasi 0,030 < 0,05, artinya terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif jigsaw berbantuan media video dan gambar terhadap hasil belajar. Terbukti dari nilai rata-rata kelas eksperimen 81,33 dan kelas kontrol 75,83 dengan perbedaan nilai 5,50. Dilihat dari ketuntasan hasil belajar, kelas eksperimen lebih baik jika dibandingkan dengan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen setelah adanya perlakuan, ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 100%. Sedangkan pada kelas kontrol, ketuntasan hasil belajar hanya mencapai 93%, artinya masih ada 7% atau 2 siswa secara keseluruhan yang belum dapat memenuhi nilai KKM yakni ≥65. Simpulan kajian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif jigsaw berbantuan media video (kelas eksperimen) lebih efektif dibandingkan dengan berbantuan media gambar (kelas kontrol). |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/15688 |
Appears in Collections: | T1 - Primary School Teacher Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_292013140_BAB I.pdf | BAB I | 293.17 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_292013140_BAB II.pdf | BAB II | 916.72 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_292013140_BAB III.pdf | BAB III | 426.96 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_292013140_BAB IV.pdf | BAB IV | 1.79 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_292013140_BAB V.pdf | BAB V | 152.47 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_292013140_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 287.38 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_292013140_Judul.pdf | Halaman Judul | 1.85 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_292013140_Lampiran.pdf | Lampiran | 5.35 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.