Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dalam Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 di SD Karanganyar 01

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPA di SD Karanganyar 01 masih menggunakan model konvensional dimana pembelajaran berpusat pada guru. Guru mengawali pembelajaran dengan meminta siswa untuk membaca dahulu materi yang akan diajarkan didalam buku paket IPA, selesai membaca materi kemudia guru menjelaskan materi tersebut, siswa diminta mengerjakan soal-soal yang terdapat dalam buku pegangan. Kondisi demikian membuat siswa kurang aktif dan tidak ada aktifitas siswa berkelompok sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar IPA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiapakah model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan aproses dan hasil belajar IPA siswa kelas 5 di SD Karanganyar 01. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian melalui 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 2 tahapyaitu tahap perencanaan tindakan tahap pelaksanaan tindakan dan observasi, serta tahap refleksi. Setiap siklus dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan . Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Karanganyar 01 yang berjumlah 22 siswa. teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik tes. Teknik tes berupa soal evaluasi yang dilaksanakan di akhir pembelajaran . Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar IPA. Hal ini ditunjukkan melalui hasil observasi siswa dengan presentase rata-rata skor aktivitas individu siswa meningkat dari kondisi prasiklus sebesar 34,5% menjadi 74,50% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 83% pada siklus II. Pada prasiklus nilai rata-rata ulangan harian IPA siswa kelas 5 adalah 64,68%. Setelah diterakan model pembelajaran Inkuiri rata-rata hasil belajar IPA siklus 1 meningkat menjadi 69,54%, setalah dilakukan perbaikan maka pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar IPA yang diperoleh menjadi 79,54% dengan presentase ketuntasan mencapai 100% dari 22 siswa. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD Karanganyar 01