Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Inquiry dengan Menggunakan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas IV SD Negeri Salatiga 06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa pada konsep gaya dan gerak melalui model pembelajaran inkuiri dengan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Salatiga 06 yang berjumalh 28 siswa tahun ajaran 2017/2018. Tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, siklus pertama menggunakan materi gaya dapat dapat mempengaruhi gerak benda, sedangkan siklus kedua menggunakan materi gaya dapat mempengaruhi bentuk benda. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah lembar observasi, catatan lapangan, dan tes pilihan ganda. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif, perhitungan rata-rata hasil belajar siswa siklus I dan II. Hasil penelitian ini mengetahui bahwa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri dengan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV. KKM yang telah ditentukan adalah sebesar 75, sedangkan indikator keberhasilan siswa adalah 80 %. Hal ini dapat terlihat pada ketuntasan hasil belajar pada prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada prasiklus rata-rata skor hasil belajar sebesar 73, 92 % dan siswa yang tuntas berjumlah 10 siswa (35,72 %). Rata-rata skor hasil belajar siswa kelas IV pada siklus I sebesar 73, 92 % dan siswa yang tuntas berjumlah 22 siswa (78,57 %) sedangkan pada siklus II sebesar 81,39 % dan siswa yang tuntas berjumlah 28 siswa (100%). Dengan demikian hasil belajar IPA siswa pada konsep gaya dapat meningkat melalui model inkuiri dengan metode eksperimen yang memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) Rumusan Masalah, 2) Merumuskan Hipotesis, 3) Mengumpulkan Data, 4) Menguji Hipotesis, 5) Merumuskan Kesimpulan.