Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual PowerPoint dengan Kerangka Kerja Saintifik untuk Mata Pelajaran Matematika Kelas 5 Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada munculnya kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik belum begitu dikenal dunia pendidikan karena jarang digunakan pada kurikulum-kurikulum sebelumnya. Walaupun kurikulum 2013 untuk sementara diberhentikan, tetapi Kemendikbud menyatakan bahwa suatu saat kurikulum 2013 akan diterapkan kembali. Untuk menyambut penerapan kembali kurikulum 2013 maka siswa dapat dipersiapkan dengan pembiasaan menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Selain itu diperlukan media pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik menginggat media yang ada sekarang belum menerapkan pendekatan saintifik. Dari permasalahan diatas maka dibuat rumusan masalah “apakah media pembelajaran audio visual yang dikembangkan dengan menerapkan kerangka kerja saintifik efektif dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar?”. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran audio visual dengan menerapkan kerangka kerja saintifik untuk mata pelajaran matematika kelas 5 SD agar mampu menciptakan pembelajaran yang efektif. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis pengembangan dengan menggunakan desain pengembangan dari Borg and Gall. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi, lembar validasi pakar media, lembar validasi pakar materi, lembar penilaian guru, angket siswa, soal pre test dan juga soal post test. Kemudian untuk menganalisis data menggunakan Paired simple t test. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu rata-rata skor aspek tampilan 4,1 (baik), aspek isi 4,5 (sangat baik), aspek evaluasi 4,7 (sangat baik), aspek operasional 3,9 (baik). Sedangkan hasil uji terbatas terlihat peningkatan rata-rata dari 67,4 (pre test) menjadi 76 (post test). Hasil uji T dalam penelitian ini menunjukkan angka sig 0,000 kurang dari 0,05 yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dari hasil uji T dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan. Karena nilai sesudah menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan semakin baik dari sebelumnya maka dapat disimpulkan media pembelajaran yang dikembangkan efektif. Kesimpulan tersebut didukung dengan skor angket siswa aspek media yang berisi pengalaman siswa melakukan pembelajaran menggunakan media yang dikembangkan menunjukkan skor 4,5 (sangat baik).