Pengaruh Penerapan Pendekatan Saintifik Melalui Metode Discovery terhadap Hasil Belajar IPA pada Berbagai Kemampuan Belajar Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keraguan penerapan pendekatan saintifik karena tingkat berpikir siswa masih rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “adakah perbedaan pengaruh yang signifikan penerapan pendekatan saintifik melalui metode discovery terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas 2 SD Negeri Tingkir Tengah 02 Salatiga?” dan “adakah perbedaan pengaruh yang signifikan penerapan pendekatan saintifik melalui metode discovery terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada berbagai tingkat kemampuan belajar siswa kelas 2 SD Negeri Tingkir Tengah 02 Salatiga?”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi perbedaan pengaruh penerapan pendekatan saintifik melalui metode discovery terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan terhadap hasil belajar IPA pada berbagai kemampuan belajar siswa kelas 2 SD Negeri Tingkir Tengah 02 Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian yang dipilih adalah pra eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas 2 di SD Negeri Tingkir Tengah 02 Salatiga. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, teknik tes, dan teknik observasi. Alat yang digunakan adalah lembar observasi, dan tes hasil belajar. Teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang identitas siswa. Teknik tes menggunakan 30 soal pretes dan 19 soal postes dalam bentuk pilihan ganda. Teknik observasi dilakukan untuk memantau jalannya pembelajaran. Analisis data yang dilakukan adalah pengujian perbedaan rata-rata menggunakan uji F dan uji independen sample t tes dengan bantuan SPSS for windows version 16. Berdasarkan hasil analisis uji Paired Samples T Test, rata-rata pretes adalah 79,58 sedangkan rata-rata postes adalah 83,82. Hasil uji Paired Samples T Test terhadap pretes dan postes memiliki koefisien signifikansi (2 tailed) sebesar 0,003 yang artinya lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian pendekatan saintifik melalui metode discovery berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 2 SD Negeri Tingkir Tengah 02 Salatiga. Hal ini dibuktikan pula dengan hasil analisis uji F menunjukkan tingkat kemampuan rendah memiliki rata-rata sebesar 6,20, tingkat kemampuan sedang memiliki rata-rata 1,17, dan tingkat kemampuan tinggi memiliki rata-rata sebesar 21,50. Tingkat signifikasi hasil belajar pada tingkat kemampuan siswa adalah 0,004. Dengan demikian pendekatan saintifik melalui metode discovery berpengaruh terhadap hasil belajar IPA pada berbagai tingkat kemampuan belajar siswa kelas 2 SD Negeri Tingkir Tengah 02 Salatiga.