Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/15969
Title: | Tradisi Manekat: Studi Sosiologis terhadap Perubahan Sosial dalam Manekat di Jemaat GMIT Immanuel Kesetnana |
Authors: | Fay, Yovid Afoan |
Keywords: | Manekat;pemberian;perubahan sosial |
Issue Date: | 2017 |
Publisher: | Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW |
Abstract: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pergesaran nilai dan makna yang terjadi dalam tradisi Manekat orang Timor. Di mana pergeseran nilai dan makna tersebut mempengaruhi perilaku sosial masyarakat. Tradisi manekat adalah pemberian tanda kasih atau ungkapan hati yang bertujuan untuk saling membantu, saling menolong dan saling menanggung beban diantara sesama anggota keluarga, baik yang akan mengadakan hajatan atau pesta maupun yang sedang mengalami kedukaan. Sebagai pemberian tanda ungkapan hati, manekat diberikan dengan setulus hati tanpa mengharapkan adanya imbalan atau pembayaran kembali. Demikian juga manekat diterima dengan sukacita tanpa memperhitungkan jenis dan besar kecilnya manekat yang diberikan. Dalam manekat ada nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong. Namun, sekarang ini manekat dilaksanakan dengan menggunakan sistem catat buku. Di mana setiap manekat yang diberikan, akan dicatat nama pemberinya beserta jumlah manekat yang diberikan. Praktek manekat dengan sistem catat buku ini, membuat masyarakat seolah-olah dipaksa untuk berpartisipasi dalam tradisi manekat. Manekat yang awalnya untuk menolong masyarakat, kini malah menciptakan masyarakat penghutang. Manekat yang bertujuan untuk meringankan beban, kini bagi sebagian masyarakat justru menjadi beban. Penelitian ini akan membahas serta menganalisa tiga persoalan pokok, pertama, apa makna yang terkandung dalam manekat? Kedua, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan adanya perubahan dalam tradisi manekat? Dan yang ketiga, bagaimana sikap gereja sebagai institusi sosial dalam melihat dan menghadapi perubahan yang terjadi dalam manekat?. penilitian ini membuktikan bahwa telah terjadi pergeseran nilai dan makna dalam tradisi manekat yang berdampak pada kehidupan sosial warga jemaat Immanuel Kesetnana. Pola hidup kolektif berubah menjadi individualis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tekhnik observasi pastisipatoris wawancara mendalam. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara dengan warga jemaat Immanuel Kesetnana dan pengamatan langsung di lapangan. Penelitian ini dilakukan di Jemaat GMIT Immanuel Kesetnana dan berlangsung selama 2 bulan, dari bulan Agustus sampai September 2017. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/15969 |
Appears in Collections: | T2 - Master of Religion Sociology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T2_752016013_Judul.pdf | Halaman Judul | 1.67 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752016013_BAB I.pdf | BAB I | 679.89 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752016013_BAB II.pdf | BAB II | 1.08 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752016013_BAB III.pdf | BAB III | 1.22 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752016013_BAB IV.pdf | BAB IV | 1.19 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752016013_BAB V.pdf | BAB V | 168.7 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752016013_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 271.53 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.