Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/16145
Title: Pengaruh Aplikasi Asam Humat Terhadap Peningkatan Produktivitas Hasil Jagung Pada Tanah Inceptisol
Authors: Rostaman, Tia
Kasno, Antonius
Keywords: maize;productivity;dosage of fertilizer;humic acid;produktivitas jagung;dosis pupuk
Issue Date: 13-Sep-2018
Publisher: Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
Abstract: The role of organic fertilizer in agriculture is very necessary, the benefits include are make fertile land and restore soil health.Humic acid is the result of extraction of various organic materials that have a role in reducing soil erosion, improve soil structure,increase land cation exchange capacity. Application of fertilizing humic acid through spraying into parts of soil and plants need to be studied to improve fertilizer efficiency and corp production. The research was conducted to determine the effect of humic acid on the growth and yield of maize plants. The research was conducted in the Dukuh Village of Cibungbulang Subdistrict, Bogor, West Java (06o 33’ 45" LS, 106o 39’ 12" BT), started October 2017 until February 2018. The study used a randomized block design, 12 treatments and 3 replications. The treatment concisted of 4 level of dose of humic acid. Dose of humic 0, 5, 7,5 and 10 kg humic acid/ha, given 3 and 4 times.
Peranan pupuk organik dalam pertanian sangat diperlukan, salah satu manfaat dari pupuk organik yaitu memberikan kesuburan dan memulihkan kesehatan tanah. Asam Humat merupakan hasil dari ekstraksi berbagai bahan organik yang memiliki peranan menurunkan erosi tanah, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan KTK tanah. Aplikasi pemupukan asam humat melalui penyemprotan ke bagian tanah dan tanaman perlu dipelajari untuk meningkatkan efisiensi pemupukan dan produksi tanaman. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian asam humat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di Desa Dukuh, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (06o 33’ 45" LS, 106o 39’ 12" BT), dimulai pada bulan Oktober 2017 sampai Februari 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok, 12 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari 4 tingkat dosis asam humat. Dosis asam humat yang dicoba 0, 5, 7,5 dan 10 kg asam humat/ha, diberikan 3 dan 4 kali. Dosis pupuk anorganik 300 kg NPK 15-15-15 dan 250 kg urea/ha (100%), 225 kg NPK dan 187,5 kg urea/ha. Petak perlakuan berukuran 5m x 4 m. Jagung Varietas hibrida Pioneer 35 digunakan sebagai tanaman indikator. Hasil penelitian menunjukkan pemberian asam humat nyata meningkatkan berat pipilan kering dan berat brangkasan kering jagung. Dosis terbaik asam humat untuk tanaman jagung adalah 10 kg/ha.
Description: Prosiding Konser Karya Ilmiah Tingkat Nasional Tahun 2018 : Peluang dan Tantangan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Era Global dan Digital, p. 111-118
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16145
ISSN: 24605506
Appears in Collections:Prosiding Konser Karya Ilmiah Tingkat Nasional Tahun 2018 : Peluang dan Tantangan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Era Global dan Digital. Salatiga, 13 September 2018

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
PROS_Tia R, A Kasno_Pengaruh Aplikasi Asam Humat_abstract.pdfAbstract1.13 MBAdobe PDFView/Open
PROS_Tia R, A Kasno_Pengaruh Aplikasi Asam Humat_fulltext.pdfFull text242.78 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.