Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/16154
Title: Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Melalui Kegiatan Pemberian Nilai Tambah Olahan Jagung (Zea mays L.) : Suatu Kasus Pada Kelompok Wanita Tani Cipta Lestari di Desa Haurgeulis Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
Authors: Umyati, Sri
Keywords: corn marning;added value;empowerment;women’s peasant groups;marning jagung;nilai tambah;pemberdayaan
Issue Date: 13-Sep-2018
Publisher: Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
Abstract: Corn is a staple food that has a fairly good nutritional value, besides that corn also has considerable potential as a leading food commodity. But the potential for corn production has not been used optimally. So that in order to support the increase in income of rural women, the women of the peasant at Haurgeulis Village who is a member of the Cipta Lestari women’s peasant group is trying to develop a corn processing business. Because of that research was conducted which aimed to find out the added value of corn marning business in the area. The research technique uses a descriptive survey method, while the technique of determining these respondents uses a complete enumeration technique or census of 22 members of the Cipta Lestari women’s peasant group. The results showed that the analysis of the value added of corn marning business consisted of gross value added of Rp. 1,059,400.00. net added value of Rp. 448,567.00. value added per raw material of Rp. 13,243.00 / kg and value added per labor of Rp. 19,619.00 / kg.
Jagung merupakan bahan pangan pokok yang mempunyai nilai gizi yang cukup baik, selain itu jagung juga memiliki potensi yang cukup besar sebagai komoditas unggulan bahan pangan. Namun potensi produksi jagung ini belum dimanfaatkan secara optimal. Sehingga dalam rangka mendukung peningkatan pendapatan wanita tani di perdesaan, wanita tani Desa Haurgeulis yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Cipta Lestari berusaha mengembangkan usaha pengolahan marning jagung. Karena itu dilakukanlah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui nilai tambah usaha marning jagung di daerah tersebut. Teknik penelitian menggunakan metode survei deskriptif, sedangkan teknik penentuan responden ini menggunakan teknik pencacahan lengkap atau sensus terhadap 22 orang anggota Kelompok Wanita Tani Cipta Lestari. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis nilai tambah usaha marning jagung terdiri dari nilai tambah bruto sebesar Rp 1.059.400,00.-. nilai tambah netto sebesar Rp 448.567,00.-. nilai tambah per bahan baku sebesar Rp 13.243,00.-/kg dan nilai tambah per tenaga kerja sebesar sebesar Rp19.619,00.-/kg.
Description: Prosiding Konser Karya Ilmiah Tingkat Nasional Tahun 2018 : Peluang dan Tantangan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Era Global dan Digital, p. 61-67
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16154
ISSN: 24605506
Appears in Collections:Prosiding Konser Karya Ilmiah Tingkat Nasional Tahun 2018 : Peluang dan Tantangan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Era Global dan Digital. Salatiga, 13 September 2018

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
PROS_Sri U_Pemberdayaan Kelompok Wanita_abstract.pdfAbstract1.12 MBAdobe PDFView/Open
PROS_Sri U_Pemberdayaan Kelompok Wanita_fulltext.pdfFull text209.83 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.