Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/16163
Title: Analisis Wacana Kritis terhadap Chat Mesum Habib Rizieq dan Firza Husein dari Perspektif Liputan 6
Authors: Yuliana, Christian Eka
Keywords: Habib Rizieq dan Firza Husein;Liputan6;analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk
Issue Date: 2017
Publisher: Program Studi Komunikasi FISKOM-UKSW
Abstract: Kasus chat mesum Habib Rizieq dan Firza Husein muncul berurutan dengan kasus lain yang tengah menimpa FPI yang diketuai oleh Habib Rizieq, serta setelah Firza tertangkap oleh polisi dengan adanya kasus makar yang menimpanya. Setelah kasus sebelumnya yang menimpa oleh Habib Rizieq dan Firza Husein tersebut, masing-masing dari mereka telah menunjuk pengacara untuk mengatasi kasus ini dan menyatakan bahwa kasus ini adalah hoax atau tidak nyata. Namun setelah dilakukan penyelidikan dari hasil foto Firza Husein dan barang yang ada di rumah Firza, penyelidik menyatakan adanya kesamaan. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengamatan terhadap chat mesum oleh Habib Rizieq dan Firza Husein, serta melakukan wawancara dengan tim redaksi Liputan6 SCTV. Hasil dari pengumpulan data, penulis mendapatkan informasi bahwa media Liputan6 dalam melakukan pemberitaannya berdasarkan dari isu yang sedang beredar dalam masyarakat. Hasil penelitian ini yaitu adanya Jika dilihat lebih mendalam, adanya upaya untuk menjatuhkan nama baik Habib Rizieq selaku ketua umum FPI karena selama beberapa tahun belakangan ini masyarakat gencar ingin membubarkan FPI karena berbagai alasan. Dengan tersebarnya kasus chat mesum ini, maka dengan adanya kekuatan media massa untuk mempersuasif khalayak dapat diharapkan dapat mengibah pula cara pandang masyarakat terhadap Habib Rizieq yang menyebabkan berkurangnya masa Habib Rizieq. Hal ini dimanfaatkan oleh para kaum intelek untuk mencari celah dimana masyarakat bisa mencari sosok agamis di Indonesia.
Habib Rizieq and Firza Husein's obscene chat cases emerged sequentially with other cases that were affecting FPI chaired by Habib Rizieq, and after Firza was caught by the police with a case of treason which happened to him. After the previous case of Habib Rizieq and Firza Husein, each of them has appointed a lawyer to resolve the case and declare that the case is a hoax or unreal. But after the investigation of the photo of Firza Husein and the goods at Firza's house, the investigator stated the similarity. In this study the authors make observations on chat nasty by Habib Rizieq and Firza Husein, and conducted interviews with editorial team Liputan6 SCTV. The results of data collection, the authors obtain information that the media Liputan6 in doing the news based on the issues that are circulating in the community. The result of this research is that if seen more deeply, there is an effort to bring down the good name of Habib Rizieq as the chairman of FPI because for the past few years the society has been intent on dissolving FPI for various reasons. With the spread of this nasty chat case, then with the power of the mass media to persuade the audience can be expected to also mendibah way of view of society against Habib Rizieq that caused the decline of Habib Rizieq. It is used by intellectuals to find a gap where people can find religious figures in Indonesia.
Description: Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas dikarenakan tidak ada keterangan tanggal persetujuan di scan lembar pengesahan.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16163
Appears in Collections:T1 - Communication

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_362013009_BAB I.pdfBAB I1.02 MBAdobe PDFView/Open
T1_362013009_BAB II.pdfBAB II842.43 kBAdobe PDFView/Open
T1_362013009_BAB III.pdfBAB III683.33 kBAdobe PDFView/Open
T1_362013009_BAB IV.pdfBAB IV390.63 kBAdobe PDFView/Open
T1_362013009_BAB V.pdfBAB V1.2 MBAdobe PDFView/Open
T1_362013009_BAB VI.pdfBAB VI362.38 kBAdobe PDFView/Open
T1_362013009_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka419 kBAdobe PDFView/Open
T1_362013009_Judul.pdfHalaman Judul1.49 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.