Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/16179
Title: | Kebijakan Energi Luar Negri Rusia dalam Mempertahankan Pengaruh di Negara-Negara Baltik: Analisis Kebijakan Energi Gas pada Masa Pemerintahan Vladimir Vladimirovich Putin |
Authors: | Carnelian, Chikitta |
Keywords: | gas;pertahanan;Rusia;Baltik |
Issue Date: | 2017 |
Publisher: | Program Studi Hubungan Internasional FISKOM-UKSW |
Abstract: | EU Enlargement menjadi upaya Uni Eropa (UE) untuk dapat memperluas kawasan kekuasaanya meliputi seluruh benua Eropa, termasuk ke Eropa Timur yang berada di bawah pengaruh Rusia. Rusia berusaha mengambil lagi kendalinya di negara-negara Baltik yang merupakan satu-satunya negara-negara post-Soviet yang bergabung dengan UE. Keanggotaan Baltik di UE dan NATO menyebabkan menempelnya langsung perbatasan UE-Rusia yang mengancam keamanan wilayah Rusia dan tujuan nasional Rusia lainnya. Penulis menunjukkan kepentingan energi UE dan Baltik terhadap Rusia menggunakan konsep kebijakan energi. Tujuan kedua adalah mendeskripsikan kepentingan politik Rusia dan UE dalam memperbutkan Baltik, serta strategi yang digunakan Rusia untuk meraih tujuan nasional melalui Baltik. menggunakan teori geopolitik dan grand strategy. Tujuan ketiga adalah menganalisis kesesuaian strategi energi serta latar belakang pemimpin dan birokrat untuk meraih tujuan nasional Rusia menggunakan Foreign Policy Analysis. Dari penelitian ini, penulis mengerti bahwa UE dan Baltik sangat bergantung dengan gas Rusia. Selain itu Rusia memiliki kepentingan terhadap Baltik meliputi kepentingan akses laut bebas es, dan melindungi pertahanan wilayah Rusia dari perbatasan langsung dengan NATO dan UE. Sedangkan bagi UE, Baltik menjadi simbol kemenangan Barat atas Soviet, dan dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan UE kepada negara-negara post-Soviet lainnya. Pertahanan nasional ini berusaha diraih menggunakan grand strategy dimana Rusia memanfaatkan energi gas untuk menjadi sarana dan sumber daya utama. Rusia bertujuan akhir untuk melindungi wilayah Rusia, post-Soviet dan menjaga keseimbangan kekuasaan di benua Eropa. Strategi ini sejalan dengan tujuan nasional Rusia yang diambil dari latar belakang Putin sebagai anggota KGB yang menganggap pertahanan negara adalah kunci kemajuan kembali Rusia dengan menyatukan negara post-Soviet. Bila Rusia konsisten, maka tujuan akan tercapai. The EU Enlargement is a European Union (EU) effort to expand its territory over the entire European continent, including to Eastern Europe under Russian influence. Russia is trying to take control again in the Baltic states which are the only post-Soviet countries to join the EU. Baltic membership in the EU and NATO leads to the direct attachment of the EU-Russia border that threatens the security of the Russian territory and other Russian national goals. The authors point out EU and Baltic energy interests against Russia using energy policy concepts. The second objective is to describe the political interests of Russia and the EU in the Baltic debate, as well as the strategies Russia uses to achieve its national goals through the Baltic using geopolitical theory and grand strategy. The third objective is to analyze the suitability of energy strategies and the background of leaders and bureaucrats to achieve Russia's national goals using Foreign Policy Analysis. From this study, the authors understood that the EU and Baltic relied heavily on Russian gas. In addition Russia has a vested interest in the Baltic to have an access in its ice-free sea and protecting the defense of Russian territory from the direct border with NATO and EU. As for the EU, the Baltic symbolizes the West's victory over the Soviets, and can be used to promote the EU to other post-Soviet countries. This national defense seeks to achieve a grand strategy in which Russia utilizes gas energy to become the primary means and resources. Russia aims to protect Russia's post-Soviet territory and maintain a balance of power in the European continent. This strategy is in line with Russia's national objective drawn from Putin's background as a member of the KGB who considers the country's defense to be the key to Russia's advancement by unifying the post-Soviet state. If Russia is consistent, then the goal will be achieved. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16179 |
Appears in Collections: | T1 - International Relations |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_372013002_BAB I.pdf | 622.33 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372013002_BAB II.pdf | 489.78 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372013002_BAB III.pdf | 110.17 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372013002_BAB IV.pdf | 1.26 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372013002_BAB V.pdf | 1.54 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372013002_BAB VI.pdf | 1.32 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372013002_BAB VII.pdf | 174.61 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372013002_Daftar Pustaka.pdf | 533.8 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372013002_Judul.pdf | 934.37 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372013002_Lampiran.pdf | 114.49 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.