Meningkatkan Hasil Belajar Tema 3 Siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Tuksongo Menggunakan Metode Pembelajaran Guided Discovery Learning dalam Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2017/2018

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berdasarkan model teori Kemmis dan McTaggar, yaitu terdiri dari 2 siklus dan setiap seiklus dilaksanakan 3 pertemuan pembelajaran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrument tes, observasi dan dokumentasi. Instrumen tes berupa soal pilihan ganda dan instrument observasi berupa indicator-indikator yang menggambarkan langkah-langkah pembelajran Guided Discovery Learning. Hasil belajar siswa pra siklus menunjukan hanya 26,08% siswa yang tuntas KKM dengan batas minimal ketuntasan 70. Hal tersebut menunjukan rendahnya hasil belajar siswa kelas 4. Kemudian setelah dilaksanakan tindakan siklus I, jumlah siswa yang tuntas KKM menignkat menjadi 73,91 % kemudian pada siklus II kembali mengalami peningkatan menjadi 86,95%. Berdasarkan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Dapat dibuktikan hasil pra siklus memiliki rata-rata kelas sebesar 63,57. Kemudian setelah dilakukan tindakan meningkat pada siklus I sebesar 74,22 dan kembali meningkat pada siklus II menjadi 88,17. Selain itu siswa juga mengalami perubahan tiingkah laku setelah dilaksakan tindakan. Berdasarkan pengamatan siswa menjadi lebih aktif karena di setiap pembelajaran siswa di tuntut untuk melakukan explorasi dan secara tidak langsung melatih keaktifan siswa dalam belajar. Selain itu berdasarkan hasil observasi, antusiasme dan rasa ingin tahu tentang pembelajaran juga mengalami peningkatan. Hal ini menunjukan adanya peningkatan hasil belajar dan perilaku siswa setelah dilakukan tindakan menggunakan metode Guided Discovery Learning. Sebagai akhir penelitian ini didapat sebuah kesimpulan bahwa metode Guided Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri 2 tuksongo tahun ajaran 2017/2018.