Menurunkan Kecanduan Facebook dengan Konseling Kelompok Behavioral pada Siswa Kelas 8E SMP N 10 Salatiga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok behavioral kecanduan facebook pada remaja SMP N 10 Salatiga. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 8e yang bercirikan kecanduan Facebook. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah skala sikap kecenderungan kecanduan facebook(Young, dalam Ika 2010). Analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan teknik analisa Man-Whitney U-Test dengan bantuan program SPSS 16.0 For Windows. Berdasarkan uji beda pretest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan p= 0,599 > 0,50 hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan sebelum dilakukan bimbingan menggunakan konseling kelompok behavioral. Konseling kelompok behavioral yang dilakukan banyak menggunakan teknik behavioral, seperti ; relaksasi, modeling, grup solving, dan role play. Relaksasi dapat membuat individu lebih mampu menghindari reaksi berlebihan karena adanya stres. Selanjutnya modeling dapat menjadikan contoh untuk individu memperoleh prilaku baru melalui model hidup maupun model simbolis. Teknik Grup Solving yaitu pemecahan masalah secara bersama, siswa diberikan sebuah materi untuk mempertahankan hak-hak dalam menanggapi pro dan kontra penggunaan facebook. Teknik yang terakir adalah role play, dalam role play siswa dihadapkan pada permasalahan sikap kurang asertif. Para siswa memainkan peran yang berjudul cinta cenat cenut. Dari hasil uji beda post tes kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh koefisien Asymp sig.2-tailed 0,045<0,05. Dengan demikian dapat diartikan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kecenderungan kecanduan facebook dalam kelompok kontrol dan eksperimen. Hasil menunjukkan skor mean rank kelompok eksperimen sebesar 3,60 menurun dari skor pre-tes 6,00. Hasil uji beda pre tes dan postest kelompok eksperimen diperoleh nilai p = Asymp Sig 0,075>0,050 artinya tidak ada perbedaan yang signifikan. Dengan demikian konseling kelompok behavioral dapat menurunkan kecanduan facebook pada siswa kelas 8E SMP N 10 Salatiga namun tidak signifikan.