Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Problem Solving dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Muhamadiyah Plus Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012

Abstract

Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Bentuk penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain pre test and post test (Furchan,1982). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas XI IPA SMA Muhamadiyah Plus Salatiga. Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XI sebanyak 24 siswa yang dibagi menjadi kelompok eksperimen yang berjumlah 12 siswa dan kelompok kontrol yang berjumlah 12 siswa. Teknik pengambilan subjek menggunakan total sampling. Berdasarkan data skala kemandirian belajar yang dianalisis secara deskriptif terdapat siswa yang masuk pada kategori sangat tinggi sebanyak 1 siswa (4,2%), 3 siswa (12,5%) pada kategori tinggi, 10 siswa (41,6%) dalam kategori sedang, 9 siswa (37,5%) pada kategori rendah, dan 1 siswa (4,2%) pada kategori sangat rendah. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala kemandirian belajar yang diadaptasi oleh Aristiani (2005) berdasarkan teori Thoha (1996) dengan jumlah 58 item. Skala kemandirian belajar memiliki nilai reliabilitas _ = 0,961 dengan nilai validitas terendah 0,230 dan tertinggi 0,891. Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen diberi perlakuan 7 kali bimbingan kelompok dengan teknik problem solving. Teknik analisis data yang digunakan adalah Mann Whitney dengan bantuan program SPSS for Window Release 17.0. Dari hasil analisis diperoleh hasil penelitian yaitu ada peningkatan kemandirian belajar yang signifikan antara post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang didukung dengan p = 0,007 _0,050 dan mean rank kelompok eksperimen 16,42 dan mean rank kelompok kontrol 8,58 sebesar dengan selisih 7,84.