Layanan Konseling Kelompok Behavioral untuk Mengubah Perilaku Pacaran Siswa Kelas IX SMP N 2 Suruh

Abstract

Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling ini bertujuan mengetahui efektivitas model konseling kelompok behavioral untuk mengubah perilaku pacaran tidak sehat menjadi perilaku pacaran sehat pada siswa kelas IX SMP N 2 SURUH. Subjek penelitian diambil berdasarkan hasil pretest perilaku pacaran 149 orang siswa. Dari 149 orang siswa tersebut, 9 orang menunjukkan melakukan jenis perilaku pacaran paling banyak. Sembilan orang siswa inilah yang menjadi sasaran dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pretest dan postest. Angket perilaku pacaran dalam penelitian ini diadaptasi dari (http://www.sahabatsurgawi.net/dremaja2009/derap_okt0309.html). Hasil analisis pada siklus II menunjukkan semua siswa (9 orang) terbuka dalam mengungkapkan perilaku pacaran yang dilakukan siswa. Setelah mengikuti layanan konseling kelompok behavioral subjek bersedia berikrar untuk merubah perilaku pacaran yang tadinya tidak sehat menjadi perilaku pacaran yang sehat. Dengan kata lain model konseling kelompok behavioral dapat mengubah perilaku pacaran tidak sehat menjadi perilaku pacaran sehat pada 9 orang siswa Kelas IX SMP N 2 Suruh. Direkomendasikan bagi guru Bimbingan dan Konseling dalam layanan konseling kelompok hendaknya guru BK melakukan sesuai denan kebutuhan siswa. Dalam konseling kelompok sebaiknya guru BK menggunakan pendekatan yang sesuai dengan permasalahan siswa, sehingga para siswa antusias dalam mengikuti layanan konseling kelompok dan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan tuntas. Bagi Siswa dengan adanya penelitian ini siswa diharapkan dapat mengubah perilaku pacaran dari yang tidak sehat menjadi perilaku pacaran sehat. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk lebih mengembangkan pengetahuan. Penelitian ini hanya meninjau sebagian hubungan saja, sehingga bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mengadakan penelitian yang sama diharapkan agar memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku pacaran siswa.