Layanan Bimbingan dan Fasilitasi Guru TIK terhadap Rekan Sejawat di SMP N 1 Salatiga

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran bagaimana pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi yang diberikan guru TIK kepada sesama guru di SMP N 1 Salatiga berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi Dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Dalam Implementasi Kurikulum 2013. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Teknik trianggulasi dengan membandingkan data yang diperoleh dari guru TIK dan guru mata pelajaran serta dokumen administrasi yang dimiliki. Hasil penelitian menjelaskan bahwa (1) Bimbingan yang diberikan oleh guru TIK terbagi menjadi dua yaitu secara individu yang dilakukan secara spontan berdasarkan kebutuhan guru saat itu juga, dan bimbingan kelompok dilakukan untuk memenuhi kebutuhan terkait kemampuan TIK tertentu yang harus dikuasai guru, dengan dikelompokan akan menghemat waktu dan tidak menggangu jam mengajar, (2) Fasilitasi yang diberikan guru TIK kepada sesama guru yaitu melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh sekolah dan instansi luar. Pelatihan dari dalam sekolah merupakan pelatihanyang telah dirancang oleh guru TIK sendiri berdasarkan kebutuhan guru-guru mata pelajaran sedangkan pelatihan dari instansi luar yaitu guru TIK mecari infoterkait pelatihan yang ditawarkan instansi dan kemudian mengusulkan kepada sekolah.

The purpose of the study was to describe how ICT teacher Guiding dan Fasilitate Colleage at SMP N 1 Salatiga based on the Regulation of Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia, Number 45 of 2015 about the role of Information and Communication Technologi Teacher, and Computer skills and Information Management Teacher relatet to the implementation of 2013 curriculum. This study used qualitative approach. The data were collected using interview and documentation techniques. The conclusion was: (1) Tutoring by ITC Teacher done individually and group. Individual tutoring done spontaneously based on teacher needs at that moment,and the groub tutoring doneto improv the specific teacher ICT skiil, with grouped ITC teacher using the time more efficient and doesn’t interfere with classroom learning (2) Facilitation by ITC teacher done thrught training who conducted by schools and external institute. The training who conducted by schools is a training has been designed by ITC teacher base on subject teachers need. For the external institute traing ITC teacher must luking for info abaut external institute training offered and then suggestet the training for the school.