Peran Ombudsman RI sebagai Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik dalam Melakukan Pegawasan Maladminidtrasi: Studi Implementasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Ombudsman RI

Abstract

Pelayanan publik merupakan segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan perundang-undangan. Banyaknya keluhan masyarakat yang melapor ke Ombudsman RI tentang pelayanan publik. Sebagai fungsinya Ombudsman melakukan pengawasan maladministrasi khususnya dalam bidang pendidikan yaitu Penerimaan Peserta Didik Baru. Adanya peran lembaga pelayanan publik dalam implementasi PPDB. Berangkat dari hal tersebut Bagaimana Peran Ombudsman RI sebagai Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik dalam melakukan pengawasan maladministrasi atau penanganan dalam kasus Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB). Penelitian berjudul “Peran Ombudsman RI sebagai Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik Dalam Melakukan Pengawasan Maladministrasi (Study Implementasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Ombudsman RI) memiliki tujuan yaitu Mendiskripsikan Peran Ombudsman RI sebagai Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik dalam melakukan pengawasan maladministrasi atau penanganan dalam kasus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Teori yang digunakan adalah teori peran untuk mendiskripsikan peran Ombudsman dalam pengawasan PPDB. penelitian ini menggunakan pendekatan paradigma konstruktivisme dengan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Ombudsman RI yang menjadi unit amatan dan unit analisisnya adalah peran Ombudsman dalam pengawasan pelaksanaan PPDB. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran Ombudsman dalam pengawasan PPDB adalah melakukan pengawasan pada saat pelaksanaan PPDB. Dalam pengawasannya Ombudsman tidak akan lepas dari masyarakat karena Ombudsman merupakan sebuah struktur dimana Ombudsman melakukan kewenangan dan fungsi nya sesuai dengan aturan-aturan yang sudah berlaku. Hubungan antara Ombudsman sebagai struktur dan masyarakat sebagai agen akan saling mempengaruhi dan hal ini berlangsung terus menerus, tanpa henti.