Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/17077
Title: | Menjadi Bapak dan Mama Ani Sebuah Tinjauan Teologis terhadap Syarat Penentuan Pendamping Baptisan di GMIT Efata Soe |
Authors: | Sriadi, Yohanes Hari Prasetyo |
Keywords: | Bapak dan Mama Ani;iman aktif;Kriteria Bapak dan Mama Ani;GMIT Efata So’E |
Issue Date: | 2018 |
Publisher: | Program Studi Teologi FTEO-UKSW |
Abstract: | Praktik saksi baptis telah ada sejak lama, salah satunya dilaksanakan oleh jemaat GMIT. Dalam wilayah pelayanan GMIT istilah saksi baptis lebih dikenal dengan Bapak dan Mama Ani. Seiring dengan berjalannya waktu praktek Bapak dan Mama Ani mulai mengalami pergeseran, yang pada awalnya Bapak dan Mama Ani adalah mereka yang memiliki kedewasaan dalam iman, mampuh membimbing, mendidik, dan bertanggungjawab bagi calon baptis. Pada kenyataannya jemaat tidak lagi melihat akan kedewasaan dalam iman yang dimiliki Bapak dan Mama Ani tetapi kehadirannya hanya sebagai simbolis pada saat sakramen baptisan ataupun pada saat hari-hari tertentu. Hal ini yang menarik bagi penulis untuk meninjau kembali secara teologis terhadap syarat menjadi Bapak dan Mama Ani. Lokasi penelitian penulis dilaksanakan di jemaat GMIT Efata So’E. Adapun tektnik pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu berupa wawancara kepada jemaat. Wawancara tersebut meliputi orang tua anak, penatua, dan pendeta. Dalam penulisan teori yang digunakan adalah iman aktif dan pasif dari Louis Berkhof dan Charles Hodge. Dari teori ini berusah untuk menjawab bagaimana mejadi Bapak dan Mama Ani yang baik dan yang diharapkan. Bagi Louis Berkhof iman aktif, dalam kehidupan harus ada iman dan perbuatan yg haruslah dimiliki oleh Bapak dan Mama Ani. Iman dapat membuktikan dan memperlihatkan dirinya sendiri hanya melalui perbuatan-perbuatan. Perbuatan ini ditunjukan melalui kehidupan Bapak dan Mama Ani. Melalui cerminan iman aktif Bapak dan Mama Ani kelak dapat menjadi contoh yang baik bagi anak. Melalui iman aktif yang ditunjukan Bapak dan Mama Ani dapat mengubah pandangan bahwa Bapak dan Mama Ani tidak hanya ada pada saat sakramen baptisan kudus maupun hari-hari khusus tetapi Bapak dan Mama Ani mendampingi orang tua bersama-sama hadir dalam pertumbuhan iman anak. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/17077 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712013028_Judul.pdf | Halaman judul | 1.24 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_712013028_Abstract.pdf | Abstract | 184.51 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_712013028_Isi.pdf | Isi | 2.41 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.