Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/17237
Title: | Studi Kasus Pengkajian Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Semarang |
Authors: | Ayakeding, Alisia Margaretha |
Keywords: | pengkajian;studi kasus;Kabupaten Semarang;kekerasan seksual |
Issue Date: | 2018 |
Publisher: | Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK-UKSW |
Abstract: | Kekerasan seksual adalah salah satu kekerasan dengan insiden tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penilaian korban kekerasan seksual di Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus tunggal yang diembed. Data dianalisis dengan dua unit analisis. Unit analisis pertama adalah pemeriksa korban dengan minimal 1 tahun pengalaman kerja. Metode wawancara semi terstruktur digunakan untuk memperoleh data. Unit analisis kedua adalah semua dokumen yang terkait. Data diambil dengan mengamati jalur dan deskripsi dari setiap dokumen dan bagaimana ia mendukung setiap implementasi penilaian. Penelitian ini menghasilkan dua tema, yaitu: Tema pertama adalah standar pengkajian korban kekerasan seksual. Undang-undang Republik Indonesia telah mengatur penanganan korban kekerasan seksual secara garis besar. Korban kekerasan seksual dapat ditangani oleh polisi, Pusat Layanan Terpadu untuk Perempuan dan Anak-anak Pemberdayaan dan Rumah Sakit Umum Daerah. Setiap lokasi pemeriksaan memiliki standar prosedur operasional yang berbeda untuk menangani korban kekerasan seksual. Kerja sama dengan keluarga dan saksi juga diperlukan dalam proses peninjauan untuk mendapatkan hasil dan bukti yang akurat; Tema kedua yang dihasilkan dari penelitian ini adalah implementasi pengkajian korban kekerasan seksual. Implementasi pengkajian korban kekerasan seksual memiliki sedikit perbedaan dengan prosedur, khususnya pada pemeriksaan kesehatan. Hambatan yang muncul pada implementasi adalah teknis dan non-teknis. Hambatan teknis diantaranya adalah tidak adanya pelatihan khusus bagi petugas, kurangnya jumlah petugas dan tidak tersedianya saksi. Hambatan non-teknis adalah korban merasa malu saat menceritakan kronologi kejadian. Sexual violence is one of the violence with high incidence in Indonesia. This research aims to describe the implementation of sexual violence victim assessment in Semarang Regency. This research is a qualitative research with embeded single case study design. Data was analized with two units of analysis. First unit of analysis was victim’s examiner with minimum 1 year of work experience. Semi structured interview method was used to obtain the data. Second unit of analysis was all documents related. Data was taken by observing the pathway and desription of every document and how it supports each implementation of assessment. This study was resulted with two themes, which are: The first theme is the standard for assessing victims of sexual violence. The Law of the Republic of Indonesia has regulated the handling of victims of sexual violence in general. Victims of sexual violence can be handled by the police, Integrated Service Centers for Women and Children Empowerment and Regional General Hospitals. Each inspection location has a different standard operating procedure to deal with victims of sexual violence. Cooperation with family and witnesses is also needed in the review process to obtain accurate results and evidence; The second theme that resulted from this research was the implementation of the assessment of victims of sexual violence. The implementation of assessments of victims of sexual violence has little difference with the procedure, especially at health examinations. The obstacles that arise in implementation are technical and non-technical. Technical barriers include the absence of special training for officers, lack of staff and unavailability of witnesses. Non-technical obstacles are victims feel embarrassed when telling the chronology of event. |
Description: | Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas karena telah diterbitkan pada Prosiding 20th International Conference on Forensic Nursing and Standards oleh International Research Conference. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/17237 |
Appears in Collections: | T1 - Nursing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_462014087_Abstract.pdf | Abstract | 124.07 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462014087_Judul.pdf | 915.17 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_462014087_Isi.pdf Restricted Access | 507.27 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.