Modul Pembelajaran Wireless Energy Transfer dengan Induksi Elektromagnetik

Abstract

Wireless energy transfer merupakan proses penggiriman daya tanpa menggunakan kabel. Pengiriman energi listrik wireless pertama kali dibuktikan oleh Nikola Tesla pada tahun 1893. Sekarang ini teknologi wireless energy transfer menggunakan induksi elektromagnetik telah dimanfaatkan sebagai pengisian daya suatu perangkat. Sebagian besar dari penelitian mengenai teknologi ini hanya berfokus pada bagaimana memperbesar efisiensinya sebagai catu daya suatu perangkat. Pengembangan teknologi ini sebagai bahan pembelajaran belum mendapat perhatian. sedangkan teknologi wireless energy transfer dengan induksi elektromagnetik ini sebenarnya sangat layak bagi mahasiswa sebagai bahan pembelajaran secara teori maupun praktik. Pada skripsi ini teknologi wireless energy transfer dengan induksi elektromagnetik digunakan sebagai modul pembelajaran (alat praktikum). Alat ini dapat divariasikan jarak, sudut dan frekuensinya pada 300KHz, 150KHz dan 10KHz. Dari pengujian yang telah dilakukan didapat pengaruh jarak dan sudut pada teknologi ini sangat berpengaruh pada efisiensi daya yang dapat ditransferkan secara wireless dengan induksi elektromagnetik. Pada jarak terdekat yaitu 5 cm didapat efisiensi daya maksimum yang dapat ditransfer untuk frekuensi 300KHz sebesar 0,5% ,frekuensi 150KHz efisiensi daya maksimum yang dapat ditransfer sebesar 1%.Sedangkan untuk frekuensi 10KHz efisiensi daya maksimum yang dapat ditransfer sebesar 0,5%. Semakin jauh jarak maka semakin kecil pula efisiensi daya yang dapat ditransfer.