Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/17318
Title: | Gambaran Resiko Penularan terhadap Keluarga dengan Pasien TB Paru di Salatiga |
Authors: | Tode, Retty Satigja |
Keywords: | keluarga;resiko;tuberkulosis |
Issue Date: | 2018 |
Publisher: | Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK-UKSW |
Abstract: | Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit yang menjadi perhatian global. Salatiga adalah Kota yang memiliki kasus Tuberkolusis terbanyak no.4 di Jawa Tengah. Resiko tertinggi terinfeksi kuman TB Paru adalah seseorang yang paling memiliki kontak dengan pasien TB Paru. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai resiko penularan terhadap keluarga dengan pasien TB Paru di Salatiga. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terbagi menjadi data primer, data sekunder, data pendukung. Penelitian dilakukan pada lima orang partisipan untuk proses pengambilan data. Partisipan merupakan anggota keluarga yang tinggal serumah sekaligus merawat pasien TB Paru. Hasil: Dari hasil penelitian ini, diperoleh empat tema yaitu: pengetahuan anggota keluarga tentang Tb Paru, Lama Waktu Interaksi antara pasien Tb Paru dengan Keluarga, skrining Tb Paru oleh keluarga, penanganan oleh keluarga terhadap pasien Tb Paru Kesimpulan: Masih adanya resiko penularan yang terjadi pada Keluarga atau partisipan. Hal ini dikarenakan partisipan memiliki kesadaran yang kurang terhadap penularan TB Paru, lama waktu antara partisipan yang bersama dengan pasien Tb Paru dan kurang pengawasan minum obat. Background: Tuberculosis is a global concern disease. Salatiga is the city that has the highest tuberculosis cases in Central Java no.4. The highest risk of pulmonary TB germs are infected with a person who has the most contact with patients with pulmonary TB. Purpose: The aims of this study is to provide an overview of the risk of transmission to the family of pulmonary TB patients in Salatiga. Methods: This study uses a qualitative method. Types of data collected in this study is divided into primary data, secondary data, supporting data. The study was conducted in five participants for the retrieval of data. Participants are family members who live together while caring for patients with pulmonary TB. Results: From the results of this study, four themes were obtained, namely: family members' knowledge of pulmonary tuberculosis, duration of interaction between pulmonary tuberculosis patients and their families, family pulmonary screening, family management of pulmonary tuberculosis patients. Conclusion: There is still a risk of transmission in families or participants. This is because participants have less awareness of transmission of pulmonary TB, the length of time between participants who together with patients with pulmonary TB and lack of supervision take medication. |
Description: | Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas karena telah dipublikasi di Jurnal Formil KesMas Respati Yogyakarta dan dapat diakses di http://formilkesmas.respati.ac.id/index.php/formil. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/17318 |
Appears in Collections: | T1 - Nursing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_462013012_Judul.pdf | Halaman judul | 1.13 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462013012_Abstract.pdf | Abstract | 90.07 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462013012_Isi.pdf Restricted Access | Isi | 3.99 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.