Pengalaman Psikologis pada Pemain Kuda Lumping yang Mengikuti Ritual

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam budaya disetiap daerah. Di Jawa terdapat suatu budaya yang disebut dengan kesenian jarang kepang/ kuda lumping yang hampir ada diseluruh daerah Jawa. Budaya tersebut ditampilkan dengan tata cara adat yaitu ritual yang dijalani oleh setiap pemain jaran kepang/kuda lumping. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengalaman perasaan, pikiran dan perilaku para partisipan saat mengikuti ritual, sebelum pertunjukan, selama pertunjukan, dan sesudah pertunjukan kuda lumping yang ada di Dusun Sombron Desa Tlompakan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam (in depth interview) dan observasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah dua orang dengan usia 25 tahun dan usia 28 tahun yang masih menjalani ritual, dan menjadi pemain kuda lumping. Hasil dari penelitian ialah menunjukkan pengalaman psikologis partisipan menjadi pemain kuda lumping yang masih menjalani ritual, ketika akan mulai pertunjukan, pengalaman ketika pertunjukan hingga usai pertunjukan pentas kuda lumping. Selain itu, ditemukan bahwa kedua partisipan mengalami kesurupan atau trance ketika sedang pentas kuda lumping.