Hubungan Konsep Diri, Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Matematika Semester 1 Tahun Ajaran 2011/2012 Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ambarawa

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui signifikansi hubungan antara konsep diri dan hasil pembelajaran matematika semester 1 tahun ajaran 2011/2012 siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ambarawa, dan 2) mengetahui signifikansi hubungan antara kemandirian belajar dan hasil pembelajaran matematika semester 1 tahun ajaran 2011/2012 siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ambarawa berjumlah 128 siswa. Teknik pengambilan subjek menggunakan total sampling. Berdasarkan data skala konsep diri yang dianalisis secara deskriptif 55 siswa (43%) memiliki konsep diri tinggi, dan 55 siswa (43%) memiliki konsep diri agak tinggi. 11 siswa (8%) berada pada kategori konsep diri sedang dan 7 siswa (5%) siswa berada pada kategori konsep diri rendah. Rata – rata dari skala konsep diri siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ambarawa tahun ajaran 2011/2012 sejumlah 290,492. Sedangkan dari data skala kemandirian belajar terdapat 17 siswa (13%) memiliki kemandirian belajar tinggi, dan 69 siswa (54%) memiliki kemandirian belajar agak tinggi. 26 siswa (20.5%) berada pada kategori kemandirian belajar sedang dan 16 siswa ( 12.5%) siswa berada pada kategori kemandirian belajar rendah. Rata – rata dari skala kemandirian belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ambarawa tahun ajaran 2011/2012 sejumlah 177.852. dan dari data mentah nilai test matematika semester 1 tahun ajaran 2011/2012 6 siswa (4,7%) memiliki hasil belajar tinggi, dan 15 siswa (11,7%) memiliki hasil belajar agak tinggi. 22 siswa (17,2%) berada pada kategori hasil belajar sedang dan 85 siswa (66,4%) siswa berada pada kategori hasil belajar rendah. Rata – rata dari nilai hasil pembelajaran matematika belajar semester 1 siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ambarawa tahun ajaran 2011/2012 sejumlah 76.305 Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kemandirian belajar yang diadaptasi oleh Aristiani (2005) dari teori Thoha (1996).dan Alat ukur yang digunakan untuk mengukur konsep diri siswa menggunakan Tennessee Self Concept Scale (TSCS) oleh William H. Fitts (1971) yang dimodifikasi oleh Jamaludin (2009) dengan 100 item pertanyaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Kendall's tau_b dengan bantuan program SPSS for Window Release 17.0 Hasil penelitian tentang hubungan antara konsep diri dengan hasil pembelajaran menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan. Hal ini dapat diketahui dari nilai korelasi r = 0,036 dan taraf signifikan 0,562 ≥ 0,050. Hasil penelitian tentang hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil pembelajaran menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan. Hal ini dapat diketahui dari nilai korelasi r = -0,088 dan taraf signifikan 0,160 ≥ 0,050.