Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/17893
Title: Studi Budaya tentang Ritual Panggil Hujan Menurut Masyarakat Bikomi Miomafo: Jemaat Paroki St. Yohanes Pemandi Naesleu
Authors: Lake, Jeany Cristianty
Keywords: ritual panggil hujan;jati diri;ucapan syukur
Issue Date: 2019
Publisher: Program Studi Teologi FTEO-UKSW
Abstract: Penelitian ini berhubungan dengan makna ritual panggil hujan dalam masyarakat Bikomi Miomafo (Jemaat Paroki St. Yohanes Pemandi Naesleu). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna ritual panggil hujan serta faktor-faktor yang mempengaruhi ritual panggil hujan masih tetap dipertahankan. Ritual panggil hujan merupakan suatu upacaraa yang dilakukan oleh masyarakat Bikomi Miomafo sebagai suatu kepercayaan. Ritual ini sebagai ucapan syukur dan permohonan/permintaan kepada Tuhan melalui leluhur. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa masyrakat Bikomi Miomafo khususnya di Jemaat Paroki St. Yohanes Pemandi Naesleu tetap mempertahankan ritual pangil hujan karena mereka identik dengan tanah dan membutuhkan air untuk kesuburan makhluk hidup. selain itu ritual panggil hujan juga dimaknai sebagai ucapan syukur kepada Tuhan melalui leluhur dan bagian dari jati diri masyarakat Bikomi (Timor Tengah Utara).
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/17893
Appears in Collections:T1 - Theology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_712014118_Abstract.pdfAbstract116.8 kBAdobe PDFView/Open
T1_712014118_Full text.pdfFull text1.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.