Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/18141
Title: | Kebahagiaan pada Wanita Dewasa Madya yang Melajang |
Authors: | Pello, Sindhy Mariam Magdalena |
Keywords: | kebahagiaan;wanita dewasa madya;lajang |
Issue Date: | 2019 |
Publisher: | Program Studi Psikologi FPSI-UKSW |
Abstract: | Kebahagiaan merupakan konsep yang mengacu pada emosi serta aktifitas positif yang dirasakan oleh setiap individu tidak terkecuali bagi individu yang hidup melajang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebahagiaan pada wanita dewasa yang memutuskan untuk hidup melajang serta faktor yang memengaruhi kebahagiaan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini melibatkan dua orang partisipan dewasa madya berusia 40 - 65 tahun yang memutuskan untuk hidup melajang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita madya yang memutuskan untuk hidup melajang tetap dapat merasakan kebahagiaan melalui terjalinnya hubungan yang positif dengan orang lain, melibatkan diri secara penuh pada kegiatan-kegiatan yang disukai, menemukan makna dalam keseharian, memiliki sikap optimis dan resiliensi. Faktor yang berpengaruh kuat pada kebahagiaan yaitu religiusitas. Happiness is a concept that relate to the emotion and positive activities felt by each individual except for the single people. The purpose of this research is to know the illustration of happiness to the adult females who decided to remain single and the influenced factors of happiness. Qualitative research method is used with phenomenological approach. The participants of this research are two adults’ females 40-65 years old who decided to remain single. Interpretative phenomenological analysis (IPA) is used for the data analysis technique. The results of this research showed that adults females who decided to remain single still felt happiness through the positive relationship with others by doing things or activities that they liked, finding the meaning of their days, and having optimism and resilience attitude. The most influenced factor of happiness is religiosity. |
Description: | Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas karena akan dipublikasikan di Jurnal Psikologi dan Konseling Universitas Negeri Medan. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/18141 |
Appears in Collections: | T1 - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_802015043_Abstract.pdf | Abstract | 198.74 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_802015043_Full text.pdf Restricted Access | Full text | 1.17 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.