Perbandingan Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan Ceramah dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMAN 3 Salatiga Tahun 2011/2012

Abstract

Metode pembelajaran yang sering digunakan saat ini adalah metode ceramah, sebuah metode pembelajaran yang berpusat pada guru dan metode yang merupakan metode pembelajaran paradigma lama. Metode pembelajaran paradigma lama ini cenderung membuat prestasi belajar siswa tidak optimal. Tetapi ada paradigma baru dalam dunia pendidikan yang berpusat pada siswa, yaitu metode pembelajaran kooperatif dimana salah satu tipenya adalah Student Team-Achievement Division. Berdasarkan penelitian, metode pembelajaran yang kedua ini cenderung meningkatkan prestasi belajar siswa secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap peningkatan prestasi belajar siswa SMAN 3 Salatiga; (2) untuk mengetahui pengaruh metode ceramah terhadap peningkatan prestasi belajar siswa SMAN 3 Salatiga; (3) untuk mengetahui perbandingan pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan ceramah terhadap peningkatan prestasi belajar siswa SMAN 3 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 3 Salatiga tahun 2011/2012 yang berjumlah 4 (empat) kelas. Sampel penelitian adalah kelas XI IPS 1 sebagai kelompok eksperimen dan XI IPS 2 sebagai kelompok kontrol serta sampel diambil secara random. Desain penelitian ini adalah “randomized pretest-postest control group design”. Instrumen pengumpulan data berupa tes prestasi belajar obyektif pilihan ganda. Teknik analisis data bersifat kuantitatif. Hasil penelitian dengan taraf signifikan α=5% dengan DK=35 dan Ttabel=1,690 diperoleh Thitung= -0,620 sehingga -1,690 < -0,620 < 1,690. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan di antara kedua metode pembelajaran tersebut. Dengan kata lain, perbedaan nilai rata-rata tetap ada namun tidak signifikan antara penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (81,68) dan ceramah (78,11). Perbedaan nilai rata-rata tersebut ditunjukkan dengan selisih rata-ratanya adalah -2,16190. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih memungkinkan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa bila dibandingkan dengan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah walaupun tidak signifikan.