Kajian Implementasi Sistem Pengendalian Intern Bank Pemerintah

Abstract

Sistem pengendalian intern merupakan sistem yang digunakan oleh bank umum untuk mengurangi resiko ketidakpastian dimasa yang akan datang, dalam organisasi perbankan, sangatlah penting penerapan sistem pengendalian intern mengingat resiko ketidakpastian yang dihadapai bank berasal dari kredit macet. Untuk itu sistem pengendalian intern yang digunakan harus baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dan standar sistem pengendalian intern yang digunakan dalam praktek ialah standar yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, yang merupakan standar umum yang sering digunakan dalam perbankan. Dalam prosesnya kegiatan pengendalian intern diberikan sepenuhnya pada satuan pengawas intern walaupun dalam prakteknya dibantu oleh beberapa bidang terkait. Untuk itu, tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk memahami implementasi sistem pengendalian intern pada bank BRI, BNI dan BTN yang digunakan untuk mengurangi resiko ketidakpastian dimasa yang akan datang, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data berupa hasil audit BPK atas sistem pengendalian intern bank

The Internal control system is a system that used by General Bank to reduce uncertainty risks in the future. In the banking organization, it is important to apply the internal control system because of there will be uncertainty that have to be faced by bank which come from credit risk. Therefore internal control system that is used have to be good and appropriate with the standard that has been decided, and the standard which is made by Indonesian Bank because it is often used in the banking. In the process, the activities of internal control is fully given by the unit it is helped by some sectors that have relationship with it. Therefore, The aim from this research is to understand the implementation of internal control system in BRI, BNI and BTN that used to reduce uncertainty risks in the future. The source of data that is used in this research is the secondary data that is the result of internal control system of BPK's audit in the BRI, BNI and BTN