Use of Information Technology on Organic Farming to Increase the Interest of Young People to Become Farmers

Abstract

The number of farmers in Indonesia decreases annually. This is compounded by the decreasing interest of young people in becoming farmers because this is synonymous with work that is a low level job and underestimated by most people. One agricultural sector that has the potential to be developed by young farmers is organic farming because it has a higher selling value with a market segment that is different from the conventional market. Information technology can also be used to get information and develop a market system so that agricultural products can be sold directly to consumers without going through middlemen. SOM, 'Merbabu Farm Organic Vegetables', is an example of a business unit that applies information technology in organic farming. Through this paper, it is expected to increase the interest of young people in becoming young farmers so that food security can be maintained for the future.

Jumlah petani di Indonesia tiap tahunnya mengalami penurunan. Hal tersebut makin diperparah dengan menurunnya minat pemuda untuk menjadi petani karena identik dengan pekerjaan yang rendah dan dipandang sebelah mata oleh kebanyakan masyarakat. Salah satu sektor pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan petani muda adalah pertanian organik karena memiliki nilai jual yang lebih tinggi dengan segmen pasar yang berbeda dengan pasar konvensional. Teknologi informasi juga dapat dimanfaatkan untuk memperoleh informasi dan mengembangkan sistem pasar sehingga hasil pertanian dapat dijual langsung kepada konsumen tanpa melalui tengkulak. SOM "Sayur Organik Merbabu Farm" merupakan salah contoh unit usaha yang menerapkan teknologi informasi dalam pertanian organik. Melalui tulisan ini diharapkan dapat meningkatkan minat pemuda untuk menjadi petani muda sehingga ketahanan pangan dapat terjaga untuk masa yang akan datang.