Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/19158
Title: | Corn Challenges in Madura |
Authors: | Palupi, Niken Widya |
Keywords: | corn;cultural attitudes;Madura |
Issue Date: | Feb-2019 |
Publisher: | Australian Plant Biosecurity Science Foundation |
Abstract: | Madura, in East Java, Indonesia, has vast amounts of land under corn production. However, despite this, there is a high poverty level due to low corn yield per hectare. Quantitative data from secondary sources was used to choose locations for conducting qualitative research. Qualitative approaches such as face to face interviews with farmers and households, also focus group discussions, were used to understand the reasons for the challenges and cultural attitudes to corn production in Madura. Results showed that cultural practices in relation to corn handling should be considered by the government or related private sectors if corn cropping or businesses are to be successful in this area. For future work, it is suggested seed or feed companies should do Corporate Social Responsibility (CSR) work to explore seed characteristics required by corn farmers in Madura. This may also provide potential business opportunities for these companies. Madura, yang terletak di Jawa Timur, Indonesia mempunyai lahan produksi jagung yang luas. Namun, ternyata indeks kemiskinan di Madura cukup tinggi dikarenakan rendahnya produktivitas jagung per hektar. Data kuantitatif yang diperoleh dari sumber data sekunder digunakan sebagia acuan untuk menentukan lokasi penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif yang dilakukan adalah wawancara tatap muka langsung dengan petani dan rumah tangga petani serta diskusi kelompok untuk memahami alasan yang mendasari tantangan dan nilai-nilai budaya pada produksi jagung di Madura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik budaya yang berkaitan dengan penanganan jagung harus dipertimbangkan oleh pemerintah maupun sektor swasta jika ingin melakukan program pengembangan jagung atau bisnis yang terkait dengan jagung sukses dijalankan di Madura. Berikutnya, perusahaan benih jagung maupun perusahaan pakan di Indonesia melalui kegiatan Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR) perlu melakukan penelitian untuk mengetahui dan menciptakan karakteristik benih jagung yang diinginkan oleh petani jagung di Madura. Informasi yang diperoleh, bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/19158 |
ISBN: | 9780646804385 |
Appears in Collections: | Biosecurity and Biodiversity : Keys to Promoting Local Food for Food Security and Food Sovereignty : Collected Papers |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
PROS_Biosecurity and Biodiversity_17 Corn Challenges in Madura_Niken Widya Palupi_full.pdf | 2.93 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.