Interaksi Sosial Mahasiswa dalam Learning Organization: Studi Kasus di Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW

Abstract

Organisasi LKF FKIP UKSW merupakan salah satu wadah pengembangan kemampuan mahasiswa salah satunya dalam hal interaksi sosial. Namun, sering kali dijumpai dalam rapat LKF FKIP UKSW anggota yang kurang aktif terlebih dalam mengutarakan argumen, asik sendiri dengan Handphone, dan tidak mengikuti jalannya rapat dengan baik. Hal tersebut menimbulkan jarak atau kerenggangan di dalam LKF, dimana individu cenderung menjadi lebih tertutup, acuh, dan sulit memulai interaksi dengan orang yang ada didekatnya. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui peran organisasi dalam meningkatkan interaksi sosial mahasiswa di dalam Organisasi Lembaga Kemahasiswaan Fakultas FKIP UKSW. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan menggunakan teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman melalui wawancara terbuka secara mendalam yang melibatkan empat informan, serta dengan observasi yang kemudian dicocokan kebenarannya melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukan organisasi LKF FKIP UKSW dapat menigkatkan interaksi sosial dilihat dari pelaksanaan ke empat unsur pokok yang ada di dalam organisasi LKF FKIP yaitu komunikasi organisasi, pengabdian/pembagian tugas, tujuan LKF FKIP UKSW, dan evaluasi telah berjalan dengan baik dan terjadi interaksi sosial.