Profil Berpikir Kritis dalam Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kemampuan berpikir kritis FRISCO (Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity and Overview) dalam memecahkan masalah berdasarkan tahapan Polya ditinjau dari gaya kognitif Field Dependent (FD) dan Field Independent (FI). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan subjek menggunakan purposive sampling dan di peroleh 1 subjek dengan gaya kognitif FD (SFD) serta 1 subjek dengan gaya kognitif FI (SFI), yang diambil dari SMP Kristen 2 Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SFD hanya memenuhi kriteria Focus, Reason dan Overview, sedangkan SFI dapat memenuhi kriteria FRISCO pada setiap tahap pemecahan masalah. (1) Memahami masalah, SFI mampu menentukan yang diketahui dan ditanyakan dan SFD tidak mampu (2) Menyusun rencana, SFI mampu mengaitkan informasi yang diterimanya, sedangkan subjek SFD tidak mampu (3) Melaksanakan rencana, SFI mampu melaksanakan rencana dengan benar dan tepat, sedangkan SFD tidak (4) Mengecek kembali, SFI dan SFD mampu melakukan pengecekan kembali.

The purposes of this research is elaborating the capability of thinking critically FRISCO (Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity and Overview) in solving problem based on Polya stage (Research is underdtanding the problems, Creating the plan, Implementing the plan and Reviewing), as reviewd by cognitive style of Field Dependent (FD) and Field Independent (FI). It is such a kind of qualitative descriptive and purposive technical sampling research used in this thesis, after some experiments the author found 1 particular subject in each style wether it from Field Dependent (FD) style of Field Independent (FI) style which was taken from Christian 2 junior high school Salatiga. Based on the research, FD subject incapable of implementing Polya stage, while FI subject capable of implementing Polya stage. Based on those four stages: FD is lack of capabillities compliying the criteria of FRISCO, while FI subject meets the requirements of FRISCO.