Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Tematik Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Kelas V SD Negeri Tegalrejo 01

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar dengan melalui penerapan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas V SDN Tegalrejo 01 yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, studi dokumen, tes dan non tes. Teknis analisis data yang digunakan berupa deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Pada kondisi pra siklus, kemampuan berpikir kritis siswa masih tergolong rendah, kondisi tersebut berdampak pada rendahnya hasil belajar ditunjukan dengan sebagian besar siswa kelas V nilai kognitif belum tuntas KKM (KKM =75). Hasil penelitian ini terdiri dari dua siklus. Pada siklus I dari penerapan model Problem Based Learning pada kemampuan berpikir kritis dengan persentase 58,57%, kemudian meningkat menjadi 76,19% pada siklus II. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa juga berdampak pada hasil belajar siswa, dimana pada siklus I jumlah ketuntasan sebesar 71,57%, kemudian meningkat menjadi 82,68% pada siklus II. Hal tersebut ditunjukan pada kualitas pembelajaran yang dilaksanakan melalui model Problem Based Laerning, ketika pembelajaran seluruh siswa kelas V melakukan analisis masalah, berani bertanya, dapat mencari solusi, berbicara didepan umum, dan berani memberi tanggapan pada topik yang sedang dibahas. Berdasarkan ulasan tersebut dapat disimpulkan penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.