Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/19411
Title: | Pembuktian Hukum terhadap Tindak Pidana Informasi Elektronik yang Memenuhi Muatan Melanggar Kesusilaan: Studi Kasus Putusan Nomor 267/PID.B/2015/PN.PGP |
Authors: | Purnamawati, Hilda Wahyu |
Keywords: | pembuktian;dokumen elektronik;dasar pemikiran hakim |
Issue Date: | 2019 |
Publisher: | Program Studi Ilmu Hukum FH-UKSW |
Abstract: | Pembuktian perkara mengenai kejahatan siber dalam informasi dan teknologi elektronik tentu berbeda dengan perkara biasa yang terdapat dalam KUHP. Undang-undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Teknologi Elektronik memberikan keterangan lain dalam pembuktian dimana digunakannya dokumen elektronik seperti halnya email, website. Seperti dalam studi kasus putusan pengadilan Pangkalpinang No. 267/Pid.B/2015/PN.Pgp. Pembuktian yang terdapat dalam putusan pengadilan tersebut menggunakan dokumen elektronik seperti akun email serta akun yang terdaftar dalam website untuk menjerat pelaku karena dalam konten website terdapat muatan yang melanggar kesusilaan.
Pembuktian menggunakan dokumen elektronik ini walaupun tidak secara jelas termuat pada pasal 184 KUHAP mengenai barang bukti, namun dokumen elektronik tersebut dapat menjadi petunjuk hakim dalam memutus suatu perkara pidana. Dengan keistimewaan pada barang bukti dokumen elektronik inilah, maka dalam pemutusan perkara yang berkaitan dengan informasi dan teknologi elektronik mempengaruhi dalam dasar pemikiran hakim untuk memutus perkara informasi dan teknologi elektronik. Pertimbangan yang digunakan oleh hakim tentu menggunakan dasar-dasar yang didukung dengan adanya keterangan oleh para ahli didalamnya. Evidentiary matters regarding cyber crime in information and electronic technology is certainly different from the ordinary matter that is contained in the criminal code Law No. 11 Year 2008 of the information and Electronic Technologies extend other information in which the evidentiary use of electronic documents as well as email, website. As in the case study the Court ruling Pangkalpinang No. 267/Pid. B/2015/PN.Pgp. Proof contained in the Court decision using electronic documents such as email accounts as well as accounts that are listed in the website for the Lariat the perpetrator because there is website content in content that violate decency. Proof using this electronic document although not explicitly contained in section 184 CODE of CRIMINAL PROCEDURE regarding the evidence, but the electronic documents can be the the instructions judges in criminal cases a disconnect. With the privilege on the evidence, then this is the electronic documents in litigation relating to the termination of the information and electronic technology affects in the judge's rationale for severing the matter of information and electronic technology. The considerations used by judges of course using the basics that are supported by the existence of information by experts in it. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/19411 |
Appears in Collections: | T1 - Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_312015182_BAB I.pdf | BAB I | 795.02 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_312015182_BAB II.pdf | BAB II | 3.73 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_312015182_BAB III.pdf | BAB III | 375.74 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_312015182_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 626.71 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_312015182_Judul.pdf | Halaman Judul | 1.64 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.