Prevalensi dan Determinan Pra Diabetes dan Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Perempuan di Dusun Getasan, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

Abstract

Diabetes Mellittus (DM) masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia. DM menjadi penyebab kematian dan risiko terjadinya kecacatan. Berdasarkaan Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 prevalensi DM usia ≥ 15 tahun berdasarkan hasil wawancara (2,1%) meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2007. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya DM yaitu usia, rasa tau etnis, riwayat keluarga, aktifitas fisik, merokok, dan pola makan. Tujuan yaitu untuk mengetahui prevalensi dan determinan yang mempengaruhi kejadian Pra Diabetes dan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Dusun Getasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode survei. Sampel dari penelitian ini adalah wanita berusia >40 tahun di wilayah Dusun Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September – November 2018. Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner data diri responden, gula darah perifer, SQ-FFQ, GPAQ, dan form Etika Peneltian. Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Semarang jumlah kasus DM tahun 2017 sebanyak 16.183 kasus. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 67 orang, sebesar 20,9% menderita DM, dan 26,9% untuk pra DM. Prevalensi penderita DM sebesar 2,2, sementara untuk pra-DM 2,9. Responden DM dan pra-DM, paling banyak berada pada usia 61-70 tahun. Responden DM (10,4%) dan pra-DM (17,9%) memiliki kategori IMT normal. Aktifitas fisik responden pra-DM (14,9%) dan DM (10,4%) kategori sedang. Pola makan menunjukan bahwa nasi menjadi makanan pokok yang frekuensi dan berat terbanyak disbanding jenis makanan lainnya, memiliki kebiasaan makan dan minum yang mengandung gula, sehingga konsumsi gula perhari bisa melebihi batas normal.

Diabetes Mellitus (DM) is still one of the health problems in the world. DM is the cause of death and the risk of disability. Based on Basic Health Research Results in 2013 the prevalence of DM aged ≥ 15 years based on interview results (2,1%) increased almost twice that compared to 2007. Many factors can influence the occurrence of DM, namely age, ethnicity, family history, activity physical, smoking, and diet. The aim is to determine the prevalence and determinants that influence the incidence of Pre Diabetes and Type 2 Diebetes Mellitus in Dusun Getasan. This study uses a quantitative approach wuth data collection techniques carried out by survey methods. The sample from this study were woman aged >40 years in the Getasan area. The study was conducted in September- November 2018. The research instruments were used: the respondent’s self data questionnaire, peripheral blood sugar, SQ-FFQ, GPAQ, and the Research Ethics form. Based on the Semarang District Health Profile the number of cases of DM in 2017 was 16.183 cases. The number of respondents in this study were 67 people. 20,9% suffered from DM, and 26,9% for pre-DM. The prevalence of DM patients is 2,2, while for pre-DM 2,9. DM and pre-DM respondents, at most, are aged 61-70 years. DM (10,4%) and pre-DM (17,9%) respondents had a normal BMI category. Physical activity of respondents pre-DM (14,9%) and DM (10,4%) in the medium category. The diet shows that rice is a staple food with the highest frequency and weight compared to other types of food, has a habit of eating and drinking containing sugar, so that daily sugar consumption can exceed normal limits.