Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/19503
Title: Pertumbuhan Hasil dan Perubahan Hara Fosfat (P) pada Budidaya Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) dengan Berbagai Dosis Pupuk Nitrogen (N)
Other Titles: The Growth Yield and Phosphate (P) Change in Potato Plant (Solanum tuberosum L.) Cultivation With Variety Dosages of Nitrogen (N) Fertilizer
Authors: Zelonia, Crist
Keywords: kentang;kacang babi;bawang daun;perubahan P;tumpang sari
Issue Date: 2019
Publisher: Program Studi Agroekteknologi FPB-UKSW
Abstract: Produksi kentang di Dataran Tinggi Dieng hampir dilakukan sepanjang tahun. Upaya petani Dieng untuk meningkatkan produksi kentang adalah dengan pemupukan. Namun pemupukan anorganik yang dilakukan petani di Dieng kurang efisien dan berimbang. Hal ini justru berimbas pada kerusakan tanah dan lingkungan. Sehingga, diperlukan alternatif lain untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Kacang babi (Vicia faba L.) dan bawang daun (Allium porrum L.) merupakan tanaman bernilai ekologi tinggi yang dapat dimanfaatkan dalam budidaya tanaman kentang. Tanaman kacang babi dapat bersimbiosis dengan Rhizobium. Tanaman bawang daun memiliki potensi bersimbiosis dengan mikoriza. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pertumbuhan dan bobot umbi segar tanaman kentang dengan sistem tanam monokultur dan tumpang sari, serta mengetahui perubahan hara P tanah tersedia dan P jaringan akar tanaman kentang. Penelitian dilakukan di greenhouse kebun percobaan Salaran, Getasan Jawa Tengah menggunakan polibek , metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu MonPPN150%, MonPRN100%, TSK+2KBN75%, TSK+4KBN50%, TSK+2KBN75%+M, TSK+4KBN50%+M. Setiap perlakuan terdiri dari 5 tanaman yang digunakan untuk destruksi secara berkala. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa beberapa parameter pertumbuhan menghasilkan rerata yang hampir sama di setiap perlakuan. Umbi segar tertinggi dihasilkan oleh perlakuan tumpang sari kentang dengan empat kacang babi dan akar bermikoriza yaitu sebesar 144 g atau 9,6 ton/ha. P tanah tersedia disetiap perlakuan menghasilkan perubahan yang hampir sama. Akumulasi P jaringan akar tanaman kentang tertinggi dihasilkan oleh perlakuan monokultur kentang dengan pupuk N 150% yaitu sebesar 0,3%.
Potato production at the Dieng Plateau yields throughout the year. The effort of Dieng Farmers to increase potato production is being done by fertilizing. However, unorganic fertilization applied by farmers in Dieng is less efficient and balanced. This thing causes bad impacts upon the soil and environmental balance. Therefore, another alternative is needed to reduce the use of unorganic fertilizers. Faba bean (Vicia faba L.) and Onion Leaf (Allium porrum L.) are ecologically compatible plants that can be utilized in the cultivation of potato crops.The faba bean plant is able to symbiosize with Rhizobium. Onion Leaf plants have a potential to symbiosize with mycorrhiza. The purpose of this research was to determine the growth and weight of fresh potato tubers by applying intercropping and monoculture system and to find out the available soil P nutrient changes and P root tissue of potato plants. The reasearch was conducted in the Salaran experimental greenhouse, Getasan Central Java using polybag, the research method used Random Group Design (RGD) with 6 treatments and 4 replications namely MonPPN150%, MonPRN100%, TSK + 2KBN75%, TSK + 4KBN50%, TSK + 2KBN75% + M, TSK + 4KBN50% + M. Each treatment consists of 5 plants which are used for periodic denstructions. The results obtained indicate that several growth parameters did not produce nearly the same mean in each treatment. The highest fresh bulbs are produced by intercropping potatoes with four faba bean mycorrhizal root amounting to 144 g or 9.6 tons / ha. P soil is available in each treatment resulting in almost the same changes. The highest accumulation of P root tissue of potato plants was produced by treatment of potato monoculture with 150% N fertilizer which was equal to 0.3%.
Description: Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas karena telah dipublikasi dalam Prosiding Semnas "Peran Sektor Pertanian Memasuki Era Industri 4.0" Tahun 2019.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/19503
Appears in Collections:T1 - Agroecotechnology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_512014026_BAB I.pdf
  Restricted Access
BAB I234.24 kBAdobe PDFView/Open
T1_512014026_BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II494.1 kBAdobe PDFView/Open
T1_512014026_BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III513.84 kBAdobe PDFView/Open
T1_512014026_BAB IV.pdf
  Restricted Access
BAB IV759.12 kBAdobe PDFView/Open
T1_512014026_BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V122.07 kBAdobe PDFView/Open
T1_512014026_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka197.51 kBAdobe PDFView/Open
T1_512014026_Judul.pdfHalaman Judul851.1 kBAdobe PDFView/Open
T1_512014026_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran887.46 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.