Mendedah Penghayatan Religiusitas dan Psychological Well-Being Perempuan dalam Kelindan Pengasingan di Pulau Seram

Abstract

Nuhune merupakan tradisi pengasingan ibu hamil, melahirkan hingga masa nifas selama empat puluh hari di suku Nuaulu, Pulau Seram, Maluku Tengah. Ibu hamil dan melahirkan di Nuaulu mengalami kecemasan dan ketakutan selama berada di dalam pengasingan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji kaitan antara kecemasan dan ketakutan yang dialami oleh perempuan yang diasingkan dengan Psychological Well-Being dan penghayatan Religiusitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan data diperoleh dari buku, artikel serta jurnal-jurnal terkait. Teori Psychological Well-Being oleh Ryff dan teori Religisiutas oleh Glock dan Stark digunakan untuk menyoroti kondisi psikologis perempuan dalam kelindan rumah pengasingan di Pulau Seram, khususnya dalam hal mengatasi kecemasannya. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh terhadap Psychological Well-Being dalam menurunkan tingkat Kecemasan ibu rumah pengasingan. Saran yang dapat diajukan dari kajian ini adalah terbentuknya Model Psikologis yang secara interaksional perlu diteliti agar ditemukan pendekatan yang sesuai untuk mengatasi kecemasan subyek kajian.