Hubungan Antara Rejection Sensitivity dengan Impulsive Buying Produk Fashion: Studi pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Angkatan 2015 Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena impulsive buying pada kaum wanita di masa dewasa muda, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti apakah terdapat hubungan positif signifikan antara Rejection Sensitivity dengan perilaku Impulsive Buying pada mahasisiwi fakultas psikologi uksw angkatan 2015 yang berjumlah 125 mahasiswi dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Variabel Rejection Sensitivity diukur menggunakan skala The Interpersonal Sensitivity Measure (IPSM) oleh Boyce and Parker (1989) dan variabel Impulsive Buying diukur menggunakan skala The Impulse Buying Tendency oleh Verplanken & Herabadi (2001) yang diterjemahkan oleh penulis. Analisis data menggunakan uji korelasi product moment, didapatkan hasil r=0,257 dengan signifikansi 0,009; p> 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara Rejection Sensitivity dengan perilaku Impulsive Buying pada mahasisiwi fakultas psikologi uksw angkatan 2015.