Penerapan TTW (Think, Talk, Write) dengan Roda Matika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SD melalui penerapan TTW (Think, Talk, Write) dengan roda matika. Penelitian yang dilakukan berjenis penelitian tindakan kelas model Model Kemmis & Mc Taggart dengan tiga tahapan yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan. Perolehan data diperoleh dari instrumen berupa lembar observasi, rubrik penilaian kemampuan berpikir kritis dan tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif, yaitu dengan membandingkan pra siklus, siklus I, dan siklus II. Indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti sebesar 85% siswa tuntas dengan KKM ≥65. Hasil penelitian menujukkan bahwa penerapkan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) dengan roda matika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika terutama kelas IV SD. Pada pra siklus, kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 70% dan pada siklus I menjadi 75%. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sehingga menjadi 84%. Jumlah siswa yang tuntas pada pra siklus sebanyak 11 siswa (60%), meningkat menjadi 12 siswa (75%) pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 16 siswa (100%) pada siklus II. Penelitian dikatakan berhasil karena telah mencapai indikator keberhasilan sebanyak 85% siswa tuntas dari seluruh siswa kelas IV dengan KKM ≥65. Berdasarkan hasil tersebut, penerapkan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) dengan roda matika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika terutama kelas IV SD.