Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/19820
Title: Pamali pada Masyarakat Kristen: Suatu Kajian Sosio-Teologis terhadap Gereja Kristen Sumba Jemaat Kabalidana Cabang Milla Ate di Desa Umbarottok Sumba Barat Daya
Authors: Lede, Maria Fransiska Eka Putri Ayu
Keywords: pamali;masyarakat kristen;kebudayaan;Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Kabalidana Cabang Milla Ate
Issue Date: 2019
Publisher: Program Studi Teologi FTEO-UKSW
Abstract: Agama menjadi suatu aspek penting dalam kehidupan manusia dan agama juga sebagai sebuah pedoman dalam menjalani kehidupan. Namun tidak semua memiliki keyakinan terhadap agama. Salah satunya kepercayaan terhadap arwah para leluhur yang diyakini pada sebuah tempat maupun benda disebut Pamali dan hanya orang-orang tertentu saja yang dapat melakukan komunikasi yang disebut ketua adat. Agama juga berkaitan dengan kebudayaan yang dimana kebudayaan adalah hal yang berhubungan dengan akal dan budi manusia terhadap sesuatu. Dua komponen antara agama dan kebudayaan akan memunculkan yang disebut tabu. Tabu adalah hal yang dipahami sebagai sesuatu yang terlarang. Penulis melihat sesuatu hal menarik ketika ada orang Kristen yang juga berpartisipasi dalam upacara adat dan masih mempercayai Pamali. Terkadang Pamali dihubungkan dengan berbagai cerita mitos yang dipercayai masyarakat setempat sehingga tujuan dari penulisan ingin melihat pemahaman terhadap Pamali serta alasan-alasan dasar yang membuat orang Kristen masih mempercayai Pamali. Penelitian akan dilakukan di Desa Umbarottok terkhususnya pada Jemaat Gereja Kristen Sumba (GKS) Kabalidana cabang Milla Ate dengan metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif yang sesuai dengan kebutuhan lapangan melaui observasi serta wawancara. Rumusan masalah yang menjadi fokus dalam penulisan ialah apa dan mengapa orang Kristen masih melakukan dan menaati Pamali. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa pamali sebagaimana diartikan sebagai aturan yang dipercayai dapat membawa kedamaian jika ditaati dan membawa malapetaka jika dilanggar. Hal tersebut terjadi di Gereja Kristen Sumba (GKS) Kabalidana cabang Milla Ate yang masyarakatnya mempercayai perihal Marapu. Karena hal tersebut sebagai bentuk kebudayaan masyarakat setempat dan hal yang tabu bagi jemaat. Dalam penelitian ini ditemukan adanya bentuk-bentuk Pamali seperti tidak boleh meludah atau mengeluarkan kata kasar didalam rumah adat karena rumah adalah kebanggaan para leluhur, oleh karena itu kedisiplinan dan sopan santun diterapkan dalam rumah adat.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/19820
Appears in Collections:T1 - Theology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_712015067_Abstract.pdfAbstract119.35 kBAdobe PDFView/Open
T1_712015067_Full text.pdfFull text2.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.