Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/19823
Title: | Studi Mengenai Pengutamaan Kenoto dalam Adat Perkawinan di Jemaat Ruba Deo Sabu dari Perspektif Teori Tindakan Sosial Max Weber |
Authors: | Sioh, Alyan Maurits |
Keywords: | Kenoto;Teori Tindakan Sosial;Rasionalitas Nilai;Max Weber |
Issue Date: | 2019 |
Publisher: | Program Studi Teologi FTEO-UKSW |
Abstract: | Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk meneliti pengutamaan kenoto dalam adat perkawinan di Jemaat Ruba Deo Sabu dari perpesktif teori tindakan sosial Max Weber. Fokus penelitian ini adalah menjelaskan pengutamaan kenoto dari Perpektif tindakan sosial Max Weber. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan suatu jawaban alasan-alasan warga Jemaat Ruba Deo Sabu mengutamakan perkawinan kenoto dari pada perkawinan gerejawi , menjelaskan nilai-nilai luhur yang ada dalam perkawinan kenoto serta maaf yang dapat diberikan secara teoritis, memberikan kontribusi serta sumbangsih kepada ilmu sosiologis dalam kesadaran menyingkapi perkawinan kenoto sebagai lambang persatuan dan tidak selamanya terlepas dari hubungan dengan gereja dalam hal inilah yang perlu menjadi pertimbangan gereja. secara praktis, dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan pertimbangan bagi Gereja dalam mencari informasi bagi penelitian yang lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara terstruktur. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara dan observasi dengan Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Pasangan Nikah di Jemaat Ruba Deo Sabu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengutamaan perkawinan kenoto di Jemaat Ruba Deo Sabu sangat penting dan menjadi dasar. Karena Perkawinan Kenoto menunjukkan harga diri dari seorang perempuan, artinya ketika pihak laki-laki mau mengambil mempelai perempuan untuk keluar dari rumah orangtuanya. Memang nilai seorang perempuan tidak ditentukan dengan apa yang dibawa oleh mempelai laki-laki, tetapi dapat menghormati adat istiadat yang belaku, karena perempuan lahir dari adat. Manfaat yang didapatkan bahwa Perkawinan Kenoto menjadi lambang persatuan dan tidak akan pernah lepas dari Gereja, Penelitian pada tradisi perkawinan kenoto ini termasuk suatu kejadian yang sudah terjadi turun-temurun atau sejak dulu kala. Akan tetapi dalam serangkaian acara perkawinan kenoto tersebut mencerminkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Untuk lebih memahami secara komprehensif, analisa ini akan memberikan jawaban melalui pemahaman tipikal teori tindakan sosial Weber,tipe tindakan sosial yang cocok atau yang dipergunakan dalam perkawinan kenoto yakni Tindakan Tradisional dan Rasionalitas Nilai. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/19823 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712015082_Abstract.pdf | Abstract | 121.65 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_712015082_Full text.pdf | Full text | 2.84 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.