Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/19837
Title: | Gambaran Psychological Well-Being pada Remaja Akhir yang Memiliki Anak Sebelum Menikah |
Authors: | Kurniawati, Ayu Wasti |
Keywords: | Psychological Well-Being;remaja;memiliki anak sebelum menikah |
Issue Date: | 2019 |
Publisher: | Program Studi Psikologi FPSI-UKSW |
Abstract: | Memiliki anak sebelum menikah akan menimbulkan permasalahan yang mengarahkan pada situasi sulit dan membuat individu mengalami tekanan baik dari dalam diri maupun dari lingkungannya. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui gambaran psychological well-being pada remaja akhir yang memiliki anak sebelum menikah. Partisipan terdiri dari empat orang remaja akhir yang memiliki anak sebelum menikah. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa gambaran psychological well-being dapat dilihat dari para partisipan yang dapat menerima keadaan mereka yang memiliki anak sebelum menikah meskipun awalnya keempat partisipan memiliki respon negatif dan tertekan dengan kondisi kehamilan yang mereka alami namun mereka dapat mengatasi hal tersebut dengan melakukan strategi coping. Para partisipan juga mampu menyesuaikan serta mengelola berbagai peran yang mereka miliki dengan baik. Keempat partisipan mampu mandiri serta mengarahkan diri mereka untuk membuat perencanaan dan tujuan hidup. Selain itu, partisipan dapat menjalin hubungan yang positif dengan orang lain walaupun awalnya mereka memiliki hubungan yang kurang baik. Hal-hal lain yang mempengaruhi psychological well-being pada remaja akhir yang memiliki anak sebelum menikah adalah dukungan sosial yang membuat partisipan mempunyai sikap positif dan lebih bersyukur dalam menjalani hidup mereka. Para partisipan juga lebih mendekatkan diri pada Tuhan agar diberi kekuatan dalam menjalani hidup. Having children before marriage will cause problems that lead to difficult situations and make individuals experience pressure both inside and from the environment. This research is based on the idea of the psychological well-being of a teenager who has children before marriage. The participant consists of four teenagers who have children before marriage. The approach in this study uses qualitative methods with the design of phenomenology research. In this study, it was discovered that the depiction of psychological well-being can be seen from participants who could accept their condition that had children before marriage even though initially four participants had negative and depressive responses with conditions Pregnancy they are experiencing but they can overcome it by doing a coping strategy. Participants can also adapt and manage their roles well. The four participants were self-reliant and directed themselves to make plans and objectives. In addition, participants can establish a positive relationship with others even if they initially have a bad relationship. Another thing that affects the psychological well-being at the end of teenagers who have children before marriage is social support that makes participants have a positive attitude and is more grateful in their lives. The participants also approached God to be given strength in life. |
Description: | Tidak diizinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/19837 |
Appears in Collections: | T1 - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_802015104_Abstract.pdf | Abstract | 245.36 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_802015104_Full text.pdf Restricted Access | Full text | 3 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.