Hubungan antara Metakognisi dan Orientasi Masa Depan pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mencari tahu hubungan antara orientasi masa depan dan aspek-aspek metakognisi, namun belum ada yang menggunakan variabel metakognisi secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu hubungan antara metakognisi dan orientasi masa depan pada mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Universitas Kristen Satya Wacana. 256 partisipan (57 laki-laki dan 199 perempuan) adalah mahasiswa Sarjana Psikologi berkisar dari tahun pertama hingga tahun keempat dengan rentang usia 17-24 tahun. Partisipasi bersifat sukarela dan anonim. Pengumpulan data menggunakan prospective life course questionnaire (PLCQ) milik Seginer (2009) dan metacognitive awareness inventory (MAI) milik Schraw dan Dennison (1994). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara metakognisi dan orientasi masa depan (rxy = 0,247; p<0,05). Hasil penelitian juga menemukan bahwa tidak ada korelasi antara kedua variabel pada urutan kelahiran anak tengah, bertentangan dengan urutan kelahiran lainnya. Lebih lanjut, kelompok etnis tampaknya berperan diantara kedua variabel. Untuk penelitian lebih lanjut, urutan kelahiran serta nilai-nilai sosial pada kelompok etnis dapat dipertimbangkan.

Many researches had been carried out to investigate the relation between future orientation and metacognition’s aspects, yet there is none carried out the whole metacognition as variable. This study aims to investigate the relation between metacognition and future orientation in Indonesian students of Satya Wacana Christian University. Participants were 256 (57 male and 199 female) ranged from first to fourth year students enrolled in Psychology Degree Program. The ages of the students ranged from 17 to 24 and their participation was voluntary and anonymous. For data collection, prospective life course questionnaire (PLCQ) of Seginer (2009) and metacognitive awareness inventory (MAI) of Schraw and Dennison (1994) had been used. The findings of study indicate that there is a positive meaningful relation between metacognition and future orientation (rxy = 0,247; p<0,05). The findings also indicate that there is no relation between two variables in middle child, contradictory to other birth order. Futhermore, ethnic group seems to play a role between these variables. For further research, birth order and social values on ethnicity might be considered.