Pelaksanaan Perjanjian Kerja Secara Lisan antara Pemain dengan Klub Futsal Kab. Semarang

Abstract

Futsal saat ini tidak hanya sekedar dijadikan hobi, bahkan oleh sebagian orang futsal telah dijadikan sumber mata pencaharian. Tidak sedikit pula beberapa orang yang telah tetap selain dari pemain futsal yang tetap mencari penghasilan tambahan dari futsal. Kebanyakan dari mereka, menjalin hubungan kerja dengan klub hanya dengan perjanjian kerja secara lisan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana para pemain dengan klubnya menjalin hubungan kerja walaupun hanya dengan Perjanjian kerja secara lisan apakah sudah sesuai dengan Undang-Undang ketenagakerjaan di Indonesia dan apakah para pihak ini sudah menjalankan Hak dan Kewajibannya dengan Peraturan Undang-Undang yang berlaku. Sehingga apabila di kemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa diselesaikan secara baik dengan mengacu pada perjanjian kerja yang sudah disepakati kedua belah pihak yang melakukan perjanjian.